https://www.facebook.com/216559085082832/posts/7165479220190749/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Jumat, 04 Maret 2022
*TUHAN MEMBALUT LUKA UMATNYA*
Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Yesaya 30:26
Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu TUHAN membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan.
Isaiah 30:26 (NIV)
“sunlight will be seven times brighter, like the light of seven full days, when the Lord binds up the bruises of his people and heals the wounds he inflicted.
Sahabat yang baik hati, pernahkah saudara/i merasakan pukulan atau peringatan yang hebat sekali dari seseorang yang menurut anda adalah orang terdekat atau orang yang kita ketahui sangat mengasihi kita sahabat. Peringatan itu ibarat cambuk yang membuat kita kembali berjalan lurus atau kembali ke jalan yang benar. Peringatan itu bisa saja meninggalkan bekas luka atas pelanggaran kita yang berat. Jika hukuman atau peringatan itu sangat berat dan tidak disertai balutan luka atau pemulihan, tentunya bisa saja ada dampak negatif yang lebih besar yang membawa pada trauma atau kerusakan fisik dan terlebih psikis (Jiwa). Oleh karena itu adalah sangat penting bagi setiap orang yang memberikan peringatan atau ganjaran hukuman untuk membertimbangkan resiko penyembuhan kembali agar dia mengenal dan mau berubah, bukan malah sebaliknya semakin jahat atau menjauh.
Sahabat yang baik hati, TUHAN adalah “Penghukum” yang terbaik, Dia marah namun tetap dalam rangka menunjukkan kasih setiaNya kepada UmatNya. Sahabat yang baik hati, Di Yesaya 30:1-5, disebutkan bagaimana murka Tuhan atas koalisi yang dibangun Yehuda dengan bangsa Mesir. Koalisi tersebut sama dengan pemberontakan terhadap Allah. Dengan meminta pertolongan kerajaan Mesir, sama dengan bangsa Yehuda meragukan kuasa Allah untuk dapat menolong mereka. Mereka tidak mendengar nabi Yesaya. Tuhan murka dan membawa bangsa itu pada penderitaan hebat yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Pembuangan babel, hilangnya harapan dan identitas, namun kemudia ditata ulang atau dimurnikan. Umat Allah mengalami masa lalu yang pahit dan sedih. Pembuangan juga adalah salah satu pengalaman yang sangat berharga bagi mereka. Tetapi, pengalaman ini adalah juga jalan bagi mereka untuk merasakan pemulihan yang dilakukan oleh Allah. Pemulihan yang dilakukan oleh Allah adalah pemulihan totalitas hidup jasmani dan rohani mereka.
Sahabat yang baik hati, Di atas telah kita dengar pernyataan, Tuhan adalah Penghukum yang terbaik. Akibat dari semuanya ini pastilah akan berupa penghiburan dan sukacita tak terperikan bagi umat Allah. Dalamnas kita pagi ini, sangat jelas pernyataan sinar harapan nyata. Terang akan bertambah. Yaitu, pengetahuan akan bertambah, atau lebih tepat, sorak-sorai kemenangan akan bertambah. Terang sukacita yang ditabur untuk kebenaran akam muncul sekarang dengan pertambahan yang besar. Semua orang akan teramat bersuka dan tampak ceria lebih daripada biasanya. Akan ada luapan sukacita besar di Yehuda dan Yerusalem pada waktu terjadinya kehancuran pasukan Asyur, pada waktu TUHAN membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan, bukan hanya menyelamatkan mereka dari luka selanjutnya, tetapi juga menyembuhkan luka-luka yang mereka terima melalui penyerbuan Asyur itu dan membuat mereka kalah. Kesesakan hebat mereka yang terangkat, rasa putus asa yang hilang, dan kelepasan yang tiba-tiba, semuanya menambah rasa sukacita mereka. Seperti terang matahari dibandingkan dengan bulan, yang mengumandangkan: menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka.
Sahabat yang baik hati, Tampaknya tidak seorang pun yang luput dari masalah, tantangan, dan kekecewaan selama dia masih hidup di dunia ini. Ibarat seorang ayah yang menghukum anaknya bila kedapatan berbuat salah; teguran, hajaran yang ditimpakannya bukanlah untuk membalas perbuatan salah, tetapi untuk mengubah dan membentuk anak menjadi pribadi yang baik dan bertanggung-jawab. Begitu halnya perlakuan Allah terhadap bangsa Israel. Setelah Allah menindak mereka, maka inilah saat yang tepat bagi Allah untuk memulihkan mereka. (Bnd.…Ibana na parohon pangunjunan i, laos Ibana do mambahen hapateanna, asa tartaon hamu. 1 Korint 10:13). Sahabat yang baik hati, Tidak hanya perhatian yang Allah berikan, tetapi juga kesempatan baru, untuk memperbaiki sikap hidup di hadapan Allah. Tujuan pemulihan dari Allah adalah menegaskan ulang pengakuan iman mereka, bahwa Allahlah satu-satunya sumber pertolongan. Pertolongan Tuhan adalah nyata. Dalam keadaan sulit dan terdesak, banyak orang melakukan hal seperti yang pernah Israel lakukan. Tidak peduli cara yang ditempuh dan kepada siapa meminta pertolongan, yang penting adalah beroleh kelepasan. Akibatnya, berbagai langkah gegabah pun dibenarkan.
Mari belajar dari Israel umat yang besar itu, tindakan tegas Allah itu penuh kasih sayang, agar umat kembali kepada-Nya, sebagai satu-satunya harapan yang mampu memberikan pertolongan nyata. Amin.
Salam dari tim: FS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar