Rabu, 23 Maret 2022

MERENDAHKAN HATI

 https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10227972977973696&id=1350091128&sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi


MERENDAHKAN DIRI DIHADAPAN TUHAN


Selamat Pagi! Sahabat yang baik, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


1 Petrus 5:6 (TB)  Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. 


1 Peter 5:6 (RWV)  Humble yourselves therefore under the mighty hand of God, that he may exalt you in due time:


Saya baru saja membaca fabel tKodok dan Kerbau, di dekat sebuah kolam tinggallah kawanan kodok mereka akrab bermain satu dengan yang lain. Ada satu kodok yang badannya besar melebihi kodok hang lain. Kawanan kodok mengakui tidak ada binatang sebesar dia yang mereka lihat sebelumnya. Kodok besar itu sangat bangga atas tubuhnya yang besar. Saat tertidur datanglah seekor kerbau minum dioinggir kolam, anak kodok ketakutan dan heran apa gerangan yang datang dan dia bertanya. Kerbaupun  memberitahu bahwa dia kerbau, sama seperti kalian binatang juga. Usai minum sang kerbau pergi meninggalkan kolam dan kodok hang meilihatnya. Taklama kmudian terbangunlah kodok besar itu dan anaknya bercerita rupanya maaih ada binatang yang lebih besar darinya. Tidak berterima ada binatang yang lebih besar darinya maka sang kodok berdiri menium udara dan memperbesar perutnya dan bertanya apa ada sebesar ini? Anak kodok yang melihat, itu tak seberapa kerbaunya lebih besar. Sang kodok pun meniup udara lagi dan memperbesar perutnya dua kali lipat dan bekata: apa ada sebesar ini? Anaknya menjawab belum seberapa. Sang kodok meniup udara lagi sangat banhak hingga semua kulit kepalanya berisi udara, dan kodok yang lain sangat kuatir dan beri saran sudah jangan lakukan itu, biarlah terima saja ada binatang lain yang lebih besar. Dia tidak berterima dan berusaha menarik udara lagi hingga terdengr...prak.... tubuh sang kodok meletus dan mati seketika.


Kisah diatas adalah fabel yang mendidik agar setiap orang tidak sombong tetapi menerima keberadaan diri dan menghormati orang lain. Jangan pernah mengaggap rendah orang lain tapi jadilah orang yang merendahkan diri. Swperri pesan ayat harian hari ini tentang kerendahan hati atau "humble". Menerima keberadaan diri kita dan bahkan menggangap orang lain lebih utama. 


Humble sering juga diterjemahkan 'sederhana', 'rendah hati' dan 'low profile'. Sifat rendah hati adalah pribadi yang mulia karena tidak pernah meninggikan diri, menonjolkan diri tetapi menempatkan diri secara tepat , hormat terhadap orang lain. Seorang yang renda hati akan bersahaja da bersahabat bagi semua orang. 


Tuhan sangat menghendaki sifat rendah hati pada setipa orang percaya dan sebaliknya meruntuhkan kesembongan. Jika kita baca narasi-narasi Alkitab banyak berupa perlawanan terhadap tinggi hati. Kisah kejatuhan manusia jatuh dalam dosa. Kisah pembangunan Menara Babel, Kisah Musa menghadapi Firaun, Kisah Daud melawan Goliad, Herodes ditampar malaikat dll. Kisah-kisah tersebut tentu hendak mengajarkan Alkitab yang menentang kesombongan dan mengajarkan agar setiap orang memiliki rendah hati. 


Teladan dalam rendah hati adalah Yesus sendiri. Bagaimana Yesus menghidupi kerendahan hati ini dituliskan dalam Filipi 2:5-7 (TB)  Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 

yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.


Yesus mengajarkan dan melakukan hidup yang rendah hati. Ketika murid-muridnya hendak berlomba menjadi orang yang lebih besar diantara murid-murid, Yesus menasihatkan pada Matius 20:26 (TB)  Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,


Demikian juga dengan nasihat Yesus kepada kita bahwa 

Matius 23:12 (TB)  Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.


Sahabat yang baik hati! Firman Tuhan pagi ini mengingatkannkita, jadilah diri sendiri yang mensyukuri penyertaan Tuhan dan memohon pertolongan agar diberi hati yang melayani dan sifat rendah hati. Biarlah segala kesombongan, tinggi hati dan keinginan menjadi besar dari yang lain jauh dari kita. Mari teladani Tuhan Yesus yang rendah hati dalam perbuatan dan peerkataanNya. 

Keteladanan Yesus yang rendah hati menjadi patron bagi setiap orang yang mengikut Yesus. 


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...