Senin, 09 April 2018

BERANGKAT DENGAN SUKACITA DIHANTARKAN DENGAN DAMAI

BERENGKAT DENGAN SUKACITA DAN DIHANTARKAN DENGAN DAMAI

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak untuk  berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 10/04/2018

Yesaya 55:12 (TB)  Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.

Isaiah 55:12 (RSV)  "For you shall go out in joy, and be led forth in peace; the mountains and the hills before you shall break forth into singing, and all the trees of the field shall clap their hands.

Sukacita dan bahagia adalah dambaan setiap orang. Coba kita periksa dari seluruh aktifitas kita dari pagi sampai sore hingga larut malam apa tujuan dari semua yang kita lakukan?  tentu seluruhnya kita lakukan demi kebahagiaan sekalipun demi sukacita dan bahagiaan itu kita harus berlelah, berjerih dan berjuang. Nats renungan ini adalah bahagian dari janji Allah kepada umat Allah dalam pembuangan. Di pembuangan mereka berduka, menderita, sesak dan piku. Tertindas dan jadi budak di negeri asing. Ini adalah penderitaan yang sangat dalam dan mereka bermimpi menjadi bangsa yang kelak kembali ke Negeri mereka, membangun bangsa mereka menjadi bangsa yang penuh sukacita, bahagia dan aman dari tekanan bangsa.

Tuhan tahu apa yang paling dirindukan oleh umat Allah selama pembuangan. Suka cita dan bahagia, damai sejahtera dan sentosa itulah yang akan diberikan oleh Allah kepada umat Allah dalam pembuangan. Bagaimana mereka memperoleh itu? Mereka akan kembali ke pembuangan bukan karena kekuatan mereka atau kemampuan mereka mengalahkan Babelonia. Namun Tuhan sendiri yang bertindak merencanakan pembebasan umat Allah dari pembuangan.

Berangkat dengan sukacita dan dihantarkan dengan damai. Berangkat dan dihantar, kedua kata ini menunjukkan bahwa Tuhan bukan hanya memberangkatkan mereka keluar dsri Babel, namun menuntun dan menghantarkan dengan damai sampai ke Yerusalem. Berangkat dengan sukacita, itu berarti Allah membekali mereka tentang apa yang mereka butuhkan selama perjalanan dan selama tinggal di Yerusalem. Jika kita baca Yes 45:1-4: Allah mempersiapkan Raja Kores membebaskan umatNya, diperintahkan membangun kembali Yerusalem dan pembangunan tembok Yerusalem dan membekali mereka dengan harta benda. Jadi mereka tidak perlu ragu untuk berangkat karena Tuhan telah mempersiapkan bekal mereka. Ezra 1:6 (TB)  Dan segala orang di sekeliling mereka membantu mereka dengan barang-barang perak, dengan emas, harta benda dan ternak dan dengan pemberian yang indah-indah, selain dari segala sesuatu yang dipersembahkan dengan sukarela.

Dihantar dengan damai: perjalanan dari Babel ke Yerusalem merupakan perjalanan penuh resiko, menempuh perjalanan lebih dari 800 km akan rentan bagi orangtua, anak-anak dan perempuan. Sekalipun berjalan dalam resiko yang sangat rentan bagi mereka namun Tuhan tidak membiarkan mereka berjalan sendirian. Tuhan tidak membiarkan mereka diganggu oleh perampok dan perompak, tetapi mereka akan berjalan dengan damai sejahtera sampai ke tujuan tanpa gangguan. Sampainya unat Allah di Yerusalem bukan hanya sukacita bagi mereka namun sukacita bagi alam dan lingkungan hidup: gunung, bukit, pohon dan mahluk lainnya bersorak-sorai. Kota yang tinggal puing akan kembali jaya.

Sahabat yang baik hati!  Diberangkatkan dengan sukacita dan dihantarkan dengan damai sejahtera. Alam juga merayakan sukacita umat Allah keluar dari pembuangan Babel. Ini jugalah jaminan bagi kita bahwa Tuhan senantiasa memberangkatkan kita dengan sukacita dan menghantarkan kita dengan damai sejahtera kepada tujuan dan cita-cita kita masing-masing. Tuhan itu baik dan penuh kasih sayang yang menganugerahkan berkatnya bagi kita. Tuhan tahu dan mempersiapkan yang terbaik dalam hidup kita.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan kepada saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL

  Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...