Rabu, 25 April 2018

MENGUBAH PERKABUNGAN MENJADI KEGIRANGAN

TUHAN MENGUBAH PERKABUNGAN MENJADI KEGIRANGAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini, untuk  berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspiraai dan motivasi bagi kita. Kamis, 26/04/2018.

Yeremia 31:13 (TB)  Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang-orang muda dan orang-orang tua akan bergembira. Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur mereka dan menyukakan mereka sesudah kedukaan mereka.

Jeremiah 31:13 (RSV)  Then shall the maidens rejoice in the dance, and the young men and the old shall be merry. I will turn their mourning into joy, I will comfort them, and give them gladness for sorrow.

Kematian adalah hal yang paling ditakuti oleh setiap orang. Baik itu kematian karena sakit, faktor umur dan kematian yang tak terduga. Semua orang pasti berkabung atas kematian, berurai air mata kesedihan dan berkabung karena telah terpisah dari kehidupan.  Apalagi kematian itu terjadi karena suatu tragedi kemanusiaan yang memilukan hati seperti kematian karena korban perang. Sungguh kepedihan tiada tara. Hal itu pula yang dialami oleh bangsa Israel, mereka ditahlukkan oleh Babelonia, kota Yerusalem kebanggaan umat Allah hancur menjadi puing. Bait Allah yang megah rata dengan tanah tak satu batu bertindih. Kota yang penuh ramai telah menjadi sepi dan terbengkalai. Semua penduduknya diangkut ke pembuangan Babel dan menjadi budak di negeri asing.

Adakah penghiburan bagi umatNya? Disinilah nabi Yeremia hadir memberikan peneguhan dan penghiburan.  TUHAN datang memberikan penghiburan. Tuhan mengubah perkabungan dengan menghapuskan air mata setiap orang yang mengalami penderitaan. Tuhan mengubah perkabungan menjadi kegirangan. Tuhan memulihkan keadaan mereka. Kota yang sepi, tinggal puing dan korban perang akan dibangun kembali menjadi kota yang ramai, di setiap gang kota itu akan menari anak dara,  kaum muda maupun orang tua bergirang penuh sukacita. Tuhan akan memulihkan Sion. Ratapan dan air mata, perkabungan dan kesedihan akan diubah menjadi kegirangan. Tuhan menghibur dan memberikan kesukaan bagi mereka.  Tuhan tidak akan membiarkan umatNya terus dalam kesengsaraan, tetapi Tuhan segera datang membangun Sion.

Tuhan mengubah perkabungan menjadi kegirangan itu telah nyata. Dalam sejarah Israel itu nyata, Tuhan telah memakai raja Koresh membebaskan Umat Allah. Ketika Koresh menaklukkan Babelonia, Rajanorang Persia itu mengumumkan pembebasan bagi Israel untuk kembali ke Yerusalem, membangun tembok Yerusalem dan Bait Allah yang dipimpin oleh Ezra dan Nehemia. Umat itu dipulangkan dari pembuangan Babel dan dibekali untuk lembali ke Yerusalem dengan harta benda (Band Ezra 1)

Tuhan mengubah perkabungan dengan kegirangan itu nyata dalam kehidupan orang percaya.  Kita baru merayakan Paskah, gambaran jumat agung yang  penuh perkabungan dan air mata. Namun lihatlah Tuhan itu mengubah perkabungan dengan kegirangan melalui kebangkitan Kristus. Peritiwa kebangkitan sangat penting dimana Allah telah mematikan kematian itu sendiri melalui kebangkitan, Kristus telah menelan maut (1Kor 15:54-55).  Kubur telah kosong, kubur bukan lagi sesuatu yang ditakuti. Jika dalam kubur mayat membusuk dan riwayat hidup berakhir. Maka kebangkitan Kristus telah membuat kubur telah kosong. Apa yang ditakuti oleh manusia telah ditiadakan oleh Allah. Kematian bukan lagi akhir, namun awal memasuk kebahagiaan abadi.

Sahabat yang baik hati! Tuhan mengubah perkabungan menjadi kegirangan adalah nyata dalam hidup orang percaya. Itulah kebesaran Tuhan dalam hidup kita. Allah bekerja dalam suka dan duka, dalam susah dan senang, dalam pahit dan manis mendatangkan kebaikan bagi kita. Sebagaimana tertulis dalam Roma 8:28 (TB)  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL

  Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...