Selasa, 24 April 2018

JUBILATE: BERSORAK-SORAILAH BAGI ALLAH


JUBILATE: BERSORAK-SORAI BAGI ALLAH

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 25/04/2018

Mazmur 66:1 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Nyanyian Mazmur. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi,
Psalms 66:1-2 (RSV)  To the choirmaster. A Song. A Psalm.
Make a joyful noise to God, all the earth;

Nats renungan hari merupakan ayat yang dipakai menjelaskan makna minggu Jubilate. Satu nama minggu dalam kalender gerejawi, tepatnya minggu ketiga setelah Paskah. Minggu pertama setelah paskah disebut dengan "Quasimodegeniti" artinya seperti bayi yang haus akan susu murni, demikian gambaran orang yang hidup baru yang menerima kebangkitan Kristus. Minggu kedua setelah Paskah disebut dengan "Miserecordias Domini" artinya bumi ini dipenuhi dengan kasih karunia Allah. Sedangkan minggu ketiga setelah Paskah disebut "Jubilate" artinya bersorak-sorailah bagi Allah, hai manusia. Artinya berjubileum, bersrti ajakan bersoraksaorai bagi Allah karena pembebasan telah nyata.  Rujukan nats Jubilate adalah dari Mazmur 66:1

Jubilate,  kata ini berkaitan dengan kata Yobel atau Jubileum yang dirayakan oleh bani Israel merayakan tahun pembebasan. Tahun Yobel dirayakan setelah 7 kali tahun Sabath. 1 tahun Sabath adalah 7 tahun. Maka 7 kali Sabath memasuki tahun ke 50 seluruh umat Allah bersyukur dan bersorak sorai karena Pembebasan yang dilakukan Tuhan. Pada saat itulah Imam Besar masuk ke dalam ruang maha Kudus di Bait Allah menyampaikan korban penghapusan dosa bagi umatNya. Itulah sebabnya tahun Yobel adalah tahun perdamaian: Allah mendamaikan diri dengan umatNya, Tuhan beekenan menghapuskan dosa. Di tahun Yobel, jika seorang yang berhutang tak mampu membanyar hutangnya harus dibebaskan. Ini bukti kepedulian terhadap sesama  (Imamat 25:23-28).

Hai manusia, bersorak-sorailah bagi Tuhan! Ajakan bersorak-sorai dari pemazmur ini bagi umat Allah cukup beralasan. Allah telah membebaskan umatNya. Sebagaimana Allah bebas dari kematian anaksulung di Mesir. Allah menerima kurban penghapusan dosa dan manusia memperoleh pembenaran. Selain pembebasan kematian anak sulung. Merayakan Yobel berarti merayakan kemerdekaan. Allah memerdekakan umatNya dari perbudakan Mesir, mereka dahulu budak di Mesir namun dengan kuasa Allah mereka menjadi bangsa yang merdeka. Itulah sebabnya pemazmur mengemukakan sejarah pembebasan Israel dari Mesir: Mazmur 66:6 (TB)  "Ia mengubah laut menjadi tanah kering, dan orang-orang itu berjalan kaki menyeberangi sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia,"

Pembebasan Israel dari Mesir merupakan peristiwa ajaib, hanya dialami oleh bangsa Israel. Tidak ada pengalaman seperti itu dalam sejarah bangsa-bangsa lain. Demikian dengan keajaiban-keajaiban ketika keluar dari Mesir. Atas semua itu, umat Allah harus senantiasa berjubilate. Merayakan Yobel merayakan tahun pembebasan bagi setiap budak, pembebasan bagi ladang dan tanah yang selama ini terus berproduksi ada saatnya untuk beristirahat. Setiap orang Israel harus membiarkan ladangnya istirahat. Selengkapnya peraturan tahun Yobel ini dapat kita Baca dalam Imamat 25:1-22
Bersorak-sorailah bagi Tuhan, Hai umat manusia! Ini menunjukkan bahwa tidak hanya umat Israel hang bersyukur atas kasih karunia Allah. Satu hal yang tidak bisa kita lupakan teologi pembebasan, perjuangan keadilan dan persamaan hak-hak umat manusia tanpa diskriminasi merupakan buah dari perjuangan pembebasan. Semua orang berharga di mata Tuhan tanpa membedakan warna, status dan kedudukan sosial namun hidup rukun sebagai saudara-saudari Tuhan Yesus Kristus.

Sahabatku...! Dalam hidup sehari-hari ada banyak alasan bagi kita untuk bersorak-sorai bagi Tuhan. Sebagaimana nyanyian Reffrain KJ 439 Berkat Tuhan, mari hitunglah,
kau 'kan kagum oleh kasihNya.
Berkat Tuhan mari hitunglah,
Bersoraksorailah bagi Tuhan atas segala kasih dan anugerahNya dalam hidup kita.

Sahabatku! Tuhan memberkati dengan melimpahkan segala kebaikan kepada saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL

  Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...