Minggu, 29 April 2018

BERSYUKUR DENGAN SEGENAP HATI

BERSYUKUR DENGAN SEGENAP HATI

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin, 30/04/2018

Mazmur 9:2 Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib;

Psalm 9:2 (RSV)  I will give thanks to the LORD with my whole heart; I will tell of all thy wonderful deeds.

Mungkin anda mengikuti Grand Final Indonesian Idol, pada Senin malam lalu yang menetapkan Maria  Simorangkir sebagai Indonesian Idol 2018. Sungguh Maria seorang penyanyi yang hebat memiliki kwalitas suara yang luar biasa, matang dan betul-betul sangat memuaskan. Dia juga dapat menyanyikan lagu-lagu barat yang sangat sulit kaliber internasional dengan sangat memukau. Berulang kali para juri memberikan standing applaus yang sangat memukau. Maria hebat dan luar biasa, dari pencapainnya di Grand Final Indonesian Idol tersebut: Maria beryukur dengan segenap hati kepada Tuhan dan atas dukungan semua lapisan masyarakat. Dalam  ungkapan bahagia Maria setelah ditetapkan Indonesian Idol 2018. Saya pribadi sangat senang dan bahagia mendengar kesaksiannya. Dalam wawancara sebelumnya juga Maria mengakui bahwa sejak 2 tahun sudah nyanyi di Gereja dan hal itu dibenarkan oleh Judika Sihotang  bahwa orang Batak belajar nyanyi di Sekolah Minggu di Gereja. Suatu pengakuan yang tulus bahwa Tuhan campur tangan dalam hidupnya yang menghantarkannya menjadi Indonesian Idol 2018.  Ini oengakuan anak-anak Tuhan. Kita berdoa agar ungkapan syukur yang disampaikan tersebut bukan hanya kata-kata namun kelak diikuti dengan perbuatan dalam hidupnya yang menceritakan segala kebaikan Tuhan.

Pemazmur dalam renungan pagi ini juga menyanyikan syukur dengan segenap hati karena segala perbuatan Tuhan dalam hidupnya. Jika kita baca keseluruhan pasal 9 ini, banyak pengalaman yang dilalui oleh Daud. Musuhnya terpukul  mundur (ay 4), membela perkaranya (ay 5), membinasakan kefasikan (ay 6),  dan menjadi timbunan puing (ay 7). Atas semua perbuatan Allah dalam pengalaman hidupnya, Daud bersyukur dengan segenap hatinya.

Bersyukur dengan segenap hati! Ungkapan syukur pemazmur bukan basa-basi atau sekwdar penyedap kata-kata dari seorang orator yang menyampaikan pidato agar enak didengarkan oleh pemirsa. Namun bersyukur dengan segenap hati ada pengakuan yang tulus, syukur dan terima kasih dari lubuk hati yang terdalam bahwa semua yang terjadi dalam hidup adalah campur tangan Tuhan.

Bersyukur dengan segenap hati, diikuti dengan kesediaan menceritakan dan memberitakan perbuatan Tuhan yang ajaib. Bukankah banyak orang dibalik suksesnya dirinya sendiri yang diceritakan? Bukankah banyak orang berhasil namun dirinya sendiri yang ditinggikan? Daud dalam renungan pagi ini mengajak kita bersyukur dengan segenap hati adalah dengan memberitakan semua perbuatan Tuhan. Biarlah Tuhan yang kita beritakan, biarlah Tuhan yang kita ceritakan, biarlah Tuhan yang ditinggikan dan dimuliakan lewat hidup orang-orang yang percaya kepadaNya.

Sahabat yang baik hati! Mengucap syukur kepada Tuhan dengan segenap hati adalah sauatu kwalitas pribadi orang percaya. Mensyukuri segala apa yang ada pada dirinya baik hal sederhana maupun dalam hal-hal besar.  Hidupnya menjadi kesaksian bagi banyak orang. Kebaikan Tuhan akan tersiar lewat pribadi yang diberkati Tuhan karena selalu memberitakan perbuatan-perbuatan Tuhan yang besar.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL

  Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...