KERINDUAN KEPADA TUHAN
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin 16/04/2018
Mazmur 119:174-175 (TB) Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku. Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.
Psalms 119:174-175 (RSV) I long for thy salvation, O LORD, and thy law is my delight.
Let me live, that I may praise thee, and let thy ordinances help me.
Mazmur 119 adalah mazmur yang paling panjang sampai 176 ayat. Selain pasal terpanjang, Mazmur 119 sangat indah karena disusun dengan rapi secara alphabetis. Kiindahan Mazmur 119 ini tampak pada tulisan asli Ibrani karena disusun alphabetis berdasarkat abzad huruf Ibrani mulai dari Alef - ( אַ ) sampai huruf "Tau" ( תַּ). Setiap Alpabet disusun 8 bait syair indah yang di mulai dari Alef, setelah itu delapan ayat berikutnya Gimmel dan seterusnya sampai huruf terakhir Ibrani adalah Tau. Jumlah huruf Ibrani adalah 22 huruf kali 8 ayat bersrti 176 ayat. Artinya Mazmur 119 ini disusun suatu nyanyian indah dan didalamnya ada pengajaran iman orang percaya dimulai hurus A delapan baris syair, kemudian dilanjutkan huruf B delapan bait syair demikian sampai Z. Semuanya rangkaian isi bait syair Mazmur 119 menekankan bahwa seluruh alphabetis dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk memuji dan memuliakan Allah. Semua huruf-huruf yang menjadi kata, kata membentuk kalimat dan kalimat itu menjelaskan suatu kisah kehidupan bahagia di dalam Tuhan. Itulah Mazmur 119 kebahagiaan orang yang hidup menurut Taurat Tuhan.
Ayat renungan pagi hari ini merupakan 8 bait syair yang dimulai dengan huruf Tau (huruf terakhir Ibrani). Lihat paling kanan, huruf Ibrani dibaca dimulai dari kanan ke kiri
Semua syair ini gubahan yang indah tentang bahagia dan sukacita orang. Jika kita baca Mazmur 119:174-175 ini tiga hal yang diajarkan kepada kita yang dimiliki oleh orang percaya: yaitu rindu akan keselamatan dari Tuhan, mencintai Taurat dan jiwa yang memuji Tuhan sepanjang hidup. Rindu akan keselamatan dari Tuhan. Ini hendak memberikan pengajaran bahwa dalam keadaan apapun orang yang percaya hanya bersandar dan berharap kepada Tuhan. Orang benar akan memelihara Taurat Tuhan sepanjang hidupnya. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan pada Mazmur 1:1-2 (TB) Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Sahabat yang baik hati! Rindu akan keselamatan dari Tuhan adalah menceeminkan pribadi yang taat dan setia memelihara hubungan pribadi dengan Tuhan, memelihara Taurat dan hidupnya senantiasa memuji dan memuliakan Allah.
Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengab melimpahkan segala kebaikan kepada saudara. Amin
Salam
#Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL
Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar