Kamis, 26 April 2018

BERSUKACITA, BERSORAKSORAI MEMULIAKAN TUHAN

BERSUKACITA, BERSORAI-SORAI DAN MEMULIAKAN TUHAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat, 27/04/2018

Wahyu 19:7 (TB)  Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Revelation 19:7 (RSV)  Let us rejoice and exult and give him the glory, for the marriage of the Lamb has come, and his Bride has made herself ready;

Kitab Wahyu merupakan kitab yang sangat penting bagi gereja mula-mula. Kitab ini dituliskan untuk memberikan semangat bagi jemaat mula-mula menghadapi penderitaan, pengejaran dan penganiayaan. Di dalam kitab Wahyu ada pesan agar setia kepada Tuhan, karena orang yang setia yang ikut menikmati sukacita sorgawi. Seberat apapun pergumulan yang mereka hadapi tetaplah setia dan bertahan sampai kesudahan karena tidak lama lagi Tuhan akan mengakhiri semua itu. Lebih baik bertahan menahan sakit demi kebahagiaan kekal, dari pada tidak setia namun menderita kekal.  Kuasa dunia yang digambarkan dengan Babelonia sumber penderitaan jemaat mula-mula akan segera tahkluk (Wahyu 19:1-6).

Tuhan akan menahlukkan "Babelonia", kata "Babelinia" suatu istilah yang dipakai penulis kitab Wahyu menggambarkan "Kekaisaran Romawi". Analogi Babelonia ini mengingatkan penderitaan yang dialami oleh Israel ketika masa pembuangan. Kekejian dan kekejaman akan berlalu, penderitaan dan penyiksaan akan berakhir Tuhan bangkit menjadi raja. Karena itu bersukacitalah, bersorak-sorailah memuliakan Tuhan.  Penderitaan telah berakhir diikuti dengan sukacita dan bahagia yang tidak terkatakan.

Renungan pagi ini merupakan sukacita kemenangan orang beriman: bersukacita, bersorak-sorai dan memuliakan Tuhan. Kristus telah bangkit menjadi raja memerintah atas segala ciptaan. Orang percaya mewarisi Kerajaan Allah dan segala kemuliaan dan hormat bagi Allah. Penulis kitab Wahyu menyebut dengan "perkawinan Anak Domba". Pesta Perkawinan bagi setiap orang adalah pesta penuh sukacita: sukacita pengantin karena hari yang didambakan telah tiba bertemu dan dipersatukan dengan pengantinnya. Bagi seluruh tamu dan undangan waktunya menikmati segala jamuan terbaik; dimulai dengan tersedianya jamuan makan yang lezat dan minuman terbaik. Inilah gambaran sukacita yang akan diwarisi oleh orang percaya dalam kerajaan Allah.  Sedangkan Anak Domba adalah istilah yang ditujukan kepada Yesus Kristus, Sang Anak Domba Allah yang rela mati di kayu salib demi menebus dosa manusia.  Pengorbanan Yesus di kayu salib adalah korban penghapusan dosa. Jadi Perkawinan Anak Domba adalah istilah yang dipakai kepada hari kedatangan Yesus Kristus dalam kemulianNya, menjemput orang percaya untuk masuk ke dalam sukacita Sorgawi. Kedatangan Kristus ini mengakhiri segala pergumulan dan penderitaan dan sengsara yang dihadapi.

Sahabat yang baik hati! Bersukacitalah, bersorak-sorailah dan muliakanlah Allah! Ajakan bagi kita semua untuk bersama-sama dengan Tuhan merayakan hari kemenangan. Tuhan telah memenangkan segala penderitaan dan pergumulan yang dialami selama ini. Siapa yang setia sampai akhir mereka akan menikmati sukacita sorgawi dalam kehidupan yang kekal. Kita semua dipilih dan ditetapkan  bukan untuk dihukum, namun untuk memperoleh kasih karunia: bersukacita dan bersorak-sorai dalam Kerajaan Allah.

Merayakan sukacita  sorgawi merupakan harapan kita semua. Namun sukacita sorgawi bukan hanya kelak, tapi kini kita yang diselamatkan berkewajiban mendatangkan dan menghadirkan Kerajaan Allah di dunia ini. Sebagaimana Yesus mengajari kita berdoa: jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Sukacita orang beriman adalah ketika kita merayakan kehendak Allah dalam hidup kita. 

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL

  Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...