Jumat, 03 Februari 2017

MARI! AMBILLAH AIR KEHIDUPAN

MARI! AMBILLAH AIR KEHIDUPAN

Selamat Pagi! Saudaraku yg kekasih mari ambil waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan dan inspirasi bagi kita sebelum melaksanakan aktifitas hari ini Kamis, 02/2/2017 tertulis pada:

Wahyu 22:17 (TB)  Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Revelation 22:17 (UKJV)  And the Spirit (o. pneuma) and the bride say, Come. And let him that hears say, Come. And let him that is thirsty come. And whosoever will, let him take the water of life freely.

Salah satu tujuan isi kitab Wahyu adalah mempersiapkan jemaat mula-mula menghadapi pergumulan agar setia dan  penuh pengharapan  menantikan kedatangan Tuhan. Jemaat mula-mula mengalami penganiayaan dan pengejaran yang berat, tidak sedikit dari jemaat mula-mula dipenjara bahkan martyr dibakar hidup2 di jalanan dan ada sebahagian menjadi tontonan di stadion berhadapan dengan singa2 kelaparan (hiburan klasik di jaman itu). Penderitaan demi penderitaan yang semamin menyesakkan. Namun sekalipun  demikian mereka tetap setia menantikan Tuhan. Maranatha datanglah! Ya Tuhan datanglah. Suatu kalimat yang terus melekat bagi mereka, seruan dan doa memohon kedatangan menghapuskan segala kesesakan dan penderitaan mereka.

Kapan Tuhan datang, tidak seorang pun tahu, Yesus sendiri juga tidak tahu kapan hanya Allah bapa yang mengetahuinya. Kedatangan Tuhan ibarat seorang pengantin laki-laki yang menjemput tunangannya, dan seluruh orang akan berbahagia menikmati jamuan pestanya. Suatu gambaran yang penuh sukacita yang tiada tara. Tuhan Yesus akan datang segera membawa seluruh orang percaya menikmati  jamuan dalam pesta sukacita dalam kerajaan Allah. Tiada lagi penderitaan, isak tangis dan ratapan namun penuh dengan pujian, sukacita dan kebahagiaan yang abadi. Tuhan akan datang segera menjemput umat yang menantikannya, dan umat yang menantikannnya dengan setia akan menikmati segala kemurahan dan kebaikan Tuhan.

Air kehidupan telah tersedia bagi mereka yang mau datang, tidak perlu membanyar karena itu adalah anugerah Allah yang secara cuma-cuma. Cuma-cuma bukan berarti murahan, anugerah Allah itu sangat mahal karena ditebus dengan pengorbanan Yesus Kristus. Orang yang mau datang adalah suatu sikap iman yang proaktif, bukan pasif. Sikap yang bergerak menuju pengharapan kedatangan Kristus Yesus.

Renungan ini mengingatkan kita akan kasih karunia Allah yang dipersiapkan bagi kita. Jika ada pergumulan dan beban yang menghadang,  jangan jadi penghalang kesetiaan kita kepadaNya. Tetaplah setia, segala kemurahanNya telah dipersiapkan bagi orang yang percaya kepadaNya. Mari ambillah air kehidupan dari Allah dengan turut ambil bagian hidup di dalam kasih Allah. Karena kasihNya terus mengalir dan orang-orang yang menikmati kasih Allah dari padaNya akan mengalir aliran-aliran air hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...