Selamat Hari Minggu! Semua orang pasti menginginkan hidup damai dan dunia disekitarnya damai, namun bagaimana itu terjadi? Itu hanya kita temukan didalam ajaran kasih Yesus. Ajaran kasih Yesus bukanlah sekedar mengasihi dan membalaskan kebaikan dengan kebaikan namun ajaran damai dan kasih terhadap musuh sebagaimana kotbah minggu ini dari Matius 5:38-48
Dalam kotbah minggu ini kita mendapat pelajaran Injil yang sangat berharga:
1. Jangan membalaskan kejahatan dengan kejahatan melainkan mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Jika dunia mengajarkan mata ganti mata, kejahatan dibalaskan dengan kejahatan yang lebih besar maka manusia akan terus dalam lingkaran kejahatan dan kekerasan yang tiada tara. Mewariskan kejahatan demi kejahatan dan akan terus menjadi hukum balas membalas yang saling menggigit dan memusnahkan. Yesus yang penuh kasih dan damai mengajarkan kepada kita rumus menghentikan semua itu dengan tidak membalaskan kejahatan, tetapi mengampuni dan mengalahkan kejahatan dengan perbuatan baik.
2. Sebagai mahluk sosial yang hidup di tengah-tengah masyarakat kita memiliki harapan dan tuntutan terhadap orang lain sebagaimana hukum normatif; membantu, menolong dan memberi uluran tangan terhadap sesama. Yesus mengajarkan jika masih membalaskan kebaikan dengan kebaikan secara normatif maka anak-anak dunia ini juga melakukan hal yang sama. Bukankah para penjahat mengasihi sesamanya bahkan mungkin kasih mereka sangat beaar yang rela berkorban demi kawannya. Kelebihan anak-anak Allah adalah melakukan lebih dari apa yang dituntut orang lain. Kwalitas kebaikan kita harus lebih baik dari anak-anak dunia ini. Meneladani Allah yang mengasihi tanpa mengharapkan balasan atau agape. Kasih yang tulus untuk menolong, dan bukan hanya sekedar menolong tetapi membantu orang lepas dari pegumulannya dengan tidak mengharapkan imbalan.
3. Dunia ini mengajarkan mengalahkan musuh dan menobatkan mereka menjadi pahlawan bagi barang siapa yang dapat mengalahkan musuh sebanyak-banyaknya. Itulah jalan dunia ini, Injil Yesus Kristus berbeda dengan jalan dunia: Yesus mengajarkan pahlawan adalah mereka mengasihi musuh, berdoa dan memberkati mereka yang membenci dan menganiaya kita. Dari seluruh ajaran injil mungkin hal tersulit dilakukan adalah ajaran ini. Bagaimana kita mengasihi musuh? Kata hati kita dan sesak dihati hendak membalaslan kejahatan dan melampiaskan dendam dan angkara murka. Namun jika kita terima dengan akal sehat tentu ajara ini menyelamatkan kita dari amarah dan angakara murka. Bukankah dendam dan angkara murka hanya membawa kita kepada kebinasaan. Yesus tidak menghendaki kita binasa oleh balas dendam, namun harus selamat, dlhidup penuh damai sejahtera dan menjadikan dunia ini lebih baik dengan mengasihi musuh, berdia dan memberkati orang yang menyakiti dan menganiaya kita.
Tuhan, firman yang Engkau ajaran minggu ini sangat sulit kami lakukan, namun engkau menghendaki hidup kami penuh damai dengan ajaran kasih. Berikanlah kekuatan bagi kami agar kami dapat melakukannya dalam hidup kami. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar