KEPASTIAN FIRMAN
Selamat Pagi! Saudaraku yang kekasih, marilah sejenak mengambil waktu untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan dan inspirasi bagu kita dalam melaksanakan aktifitas. Senin 27/02/2017
Mazmur 33:4 (TB) Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
Psalms 33:4 (UKJV) For the word of the LORD is right; and all his works are done in truth.
Apa yang membuat Nuh mengerjakan perahu di tengah perbukitan? Apa yang membuat Abraham tetap setia menunggu anak daro Sarah yang sudan mandul? Inilah kekuatan orang beriman yaitu percaya kepada kepastian firman. Firman Tuhan adalah suatu kepastian, yang melekat pada diri Allah yang setia. Segala sesuatu dijadikan karena Firman. Jika Nuh tidak percaya firman tidak mungkin dia membuat perahu; sekalipun diolokolokan oleh masyarakat sekitarnya namun Nuh percaya firman dan melakukannya dan dia pun selamat. Demikian Abraham dengan setua menanyikan janji dan di usia sertaus tahun dia memperoleh janji. Firman adalah kepastian.
Jika kita baca keseluruhan Mazmur 33 ini berupa Mazmur puji-pujian kepada Allah Israel. Allah yang sumber segala sesuatu, Dia menciptakan langit dan bumi serta seluruh isinya karena perintah Firman. Tidak ada sesuatu yang ada tanpa Firman. Allah itu setia, layak dipercaya dan segala firman yang disampaikan akan menjadi. Pengalaman firman dalam kehidupan orang beriman sungguh nyata. Hal itu terlihat dari sejarah pengalaman bangsa Israel. Firman tidak akan pernah sia-sia, tetapi firman itu akan terjadi seperti yang diperintahkanNya.
Dalam dunia modern banyak usaha atau pikiran mempertentangkan kebenaran firman dengan ilmu pengetahuan atau sains. Baru-baru muncul teori Darwin seolah sains telah menjadi panglima dan mengalahkan kebenaran Kitab Suci. Namun pertanyaan apakah teori Darwin kebenaran? Siapa yang mau menelurusi sejarahnya dan mundur kebelakang? Teori Darwin bisa diterima akal logis, namun harus diingat bahwa banyak hal pikiran logis tidak semuanya kebenaran. Jika pun sains benar bukan berarti meniadakan kebenaran Alkitab, justru Alkitab telah membantu pikiran manusia (sains) menemukan berbagai kebenaran Alkitab sehingga semakin takut dan setia kepada Allah. Kita harus menyadari bahwa banyak sains yang tidak agamis, namun apakah sains segala-galanya? Filsuf nihilisme membuktikan sains dan modernitas tidak adalah kekosongan. Sains telah gagal membantu manusia. Sains tidak segalanya, sains afa manfaatnya dan firman ada kebenaran dan kepastiannya. Sebaiknya saling melengkapi.
Apa yang dilakukan Apollo ketika menggapai bulan? Sujud, tersungkur dan takjub bahwa Allah itu maha besar. Alam ini membuktikan kebenaran firman dan memuliakan Tuhan.
Tidak ada alasan ragu akan kevenaran firman. Firman itu sesuatu kepastian.
Mazmur 33:9 (TB) Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.
Firman adalah kehidupan orang beriman, oleh firman kita percaya kepada Allah. Firman itu adalah pelita dalam hidup dan terang dijalan. Fieman itu mendidik dan mengajar dan memperlengkapi orang kudus. Firman adalah kepastian yang menuntun kita kepada pengharapan kepada kehidupan yang kekal.
Minggu, 26 Februari 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN
Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar