Rabu, 17 November 2021

WAJAH BERSERI JIKA BERBUAT BAIK

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6506072329464778/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Kamis, 18 November 2021


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


*MUKA AKAN BERSERI JIKA BERBUAT BAIK*


Kejadian 4:7 (TB) Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.”    


Genesis 4:7 (NKJV) If you do well, will you not be accepted? And if you do not do well, sin lies at the door. And its desire is [a]for you, but you should rule over it.”


Wajah yang berseri merupakan pancaran dari hati. Tentu hati yang dipenuhi oleh kebaikan akan terlihat tidak sekedar dari wajah yang berseri tetapi juga akan kelihatan dari tindakan kita yang melakukan kebaikan. Dengan dimampukan melakukan kebaikan maka kita akan merasakan kebahagiaan yang terpancar dari wajah kita. Adalah suatu kebahagiaan ketika kita masih diberi kesempatan untuk berbuat baik di dunia ini, betapa nikmatnya hidup ini ketika kita berbuat baik. 


Tetapi terkadang sering sekali kita mengukur segala sesuatu dengan ukuran kita sendiri dan membuat kita tidak pernah puas dan berdampak pada suasana hati, berujung pada tindakan yang salah. Sebagaimana dengan pengalaman Kain, ketika persembahannya tidak diindahkan TUHAN, maka hati Kain menjadi sangat panas dan mukanya muram. Allah masih memberikan kesempatan kepada Kain untuk membetulkan kesalahannya dan berusaha kembali. Bahkan Allah mendorongnya untuk melakukan hal yang baik, yang diawali dengan pertanyaan “apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?” Allah memberi kesempatan kepada Kain untuk mengubah wajah yang muram dan hati yang panas itu menjadi wajah yang berseri melalui perbuatan baik. Allah juga telah mengingatkan Kain apa dampaknya jika dia tidak berbuatbaik. Namun Kain menolak dan tidak menghiraukan sedikitpun hal apa yang seharusnya dia lakukan, dan tidak menghiraukan peringatan yang diberikan Allah kepadanya. karena tidak menghiraukan Perkataan dan Peringatan Allah kepadanya sebab dia telah dikuasai oleh hatinya yang panas dan wajah yang muram maka Kain melakukan kejahatan terhadap adiknya. sisa hidupnya merupakan contoh mengenai apa yang terjadi terhadap orang-orang yang tidak mau mengakui kesalahan mereka. diwaktu yang akan datang, jika ada seseorang berpendapat bahwa kita salah dan mengingatkan kita, perlu sekali kita menyelidiki diri kita dan ingatlah apa yang telah diperingatkan Allah bagi kita melalui Firman-Nya. 


Bagi Kain untuk dapat mengatasi dosa yang sedang menanti untuk menyerang dan menghancurkan dia, dia tentu harus meninggalkan kemarahannya karena iri hati itu supaya dosa tidak akan mendapat tempat berpijak dalam hidupnya. Dosa masih menunggu untuk menyerang dan menghancurkan kita saat ini. Seperti Kain, kita akan menjadi korban dari dosa bila kita tidak menguasainya. Namun kita tidak dapat menguasai dosa dengan kekuatan kita sendiri. sebaliknya, kita harus mencari Allah untuk menerima iman bagi diri kita dan mencari orang-orang percaya lainnya untuk menerima dorongan dan kekuatan. Roh Kudus akan menolong kita menguasai dosa. Ini akan merupakan peperangan seumur hidup yang tidak akan usai sebelum kita bertemu muka dengan Kristus. 


Sahabat yang baik hati, adalah tidak baik jika hati kita panas dan wajah kita muram karena penolakan dan karena kesalahan kita. Saat ini Firman Tuhan sampaikan kepada kita bahwa selagi masih diberikan kesempatan bagi kita berbuat baiklah. Mungkin kita memerlukan waktu sejenak untuk meredakan panasnya hati, meredakan kemarahan, untuk melembutkan hati kita. hal itu boleh-boleh saja, tetapi jangan sampai panasnya hati menjadi berkuasa dan ingat dosa sudah mengintip di sana. Jika kita tidak mau ditolong oleh Roh Kudus untuk mengendalikannya, maka akan sangat berakibat fatal sebagaimana yang dilakukan Kain terhadap Habel. Kita tidak menginginkan hal yang demikian. Tentu kita menginginkan hal-hal yang baik yang kita lakukan dalam hidup ini. 


Dengarkanlah suara Tuhan yang senantiasa mengingatkan kita, hal apa yang harus kita lakukan. Allah selalu mengingatkan kita terlebih dahulu dalam semua tindakan kita. Banyak cara Allah untuk mengingatkan kita. Dia mengetahui isi hati kita, dan Dia menginginkan kita senantiasa memiliki wajah berseri karena kita berbuat baik di dalam hidup ini. Hindari kemarahan, hati yang panas dan wajah yang muram karena itu hanya akan membawa kita kepada hal yang tidak baik. 


TUHAN, ALLAH memampukan kita senantiasa untuk berbuat baik dan memancarkan wajah yang berseri dari hati yang dikuasai dan dipenuhi oleh segala kebaikan yang berasal dari Allah.  Amin


Salam dàri Tim: MP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...