Kamis, 11 November 2021

FIRMANMU PELITA BAGIKU

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6472783792793632/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Jumat, 12 Nopember 2021


*FIRMAN TUHAN PELITA DAN TERANG HIDUP*


Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Mazmur 119:105 (TB) : "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."


Psalm 119:105 (KJV) : "Thy word is a lamp unto my feet, and a light unto my path."


Sahabat yang baik! Setiap orang pasti pernah mengalami bagaimana berada dalam situasi kegelapan ketika berjalan di luar tanpa penerangan atau ketika di dalam rumah tiba-tiba lampu listrik padam. Tidak tahu arah kemana harus melangkah karena tidak dapat melihat apa-apa sekalipun mata terbuka, bahkah cenderung terantuk benda disekitar kita. Atau ketika tersesat di dalam hutan tanpa membawa alat kompas. Nas hari ini Daud sang Pemazmur tegas menyatakan bahwa Firman Tuhan itu pelita dan sumber terang hidupnya, penuntun hidupnya. Bahkan Ia bersumpah akan menepati firman Tuhan dan berpegang pada hukum-Nya dan tidak melupakan Taurat Tuhan. Itulah yang dirasakan dan diimaninya di sepanjang perjalanan hidupnya. 


Bagaimanakah dengan kita? Kita menyadari bahwa dunia ini diliputi dan digelimangi berbagai kuasa kegelapan yang jahat, sarat dengan godaan iblis yang selalu berusaha menghancurkan hidup kita dengan menjauhkan kita dari Firman Tuhan. Kita membutuhkan Firman Tuhan untuk menerangi dan menuntun langkah perjalanan hidup kita seperti halnya tiang awan dan tiang api Allah yang terus menyertai umat Israel baik siang maupun malam selama perjalanan ketika bangsa itu menuju tanah perjanjian Kanaan. Sejatinya Firman Tuhan berperan untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik dalam kebenaran seturut kehendak Tuhan sehingga hati dan pikiran  kita akan selalu diperbaharui dari hari ke sehari. Dengan menjadikan Firman Tuhan sebagai senjata rokhani kita, maka kita akan memiliki kemampuan untuk menghadapi sekaligus memenangkan berbagai godaan dunia yang menyesatkan. Dengan selalu berpegang teguh pada kebenaran Firman, kita memiliki kejernihan akal budi, kecerahan hati dan keteguhan iman menghadapi tekanan yang menerpa hidup karena Tuhan selalu setia hadir bersama orang yang taat dan setia berpegang teguh kepada-Nya. 


Sahabat! Kita mutlak memerlukan kompas kehidupan, yaitu Fiman Tuhan. Firman Tuhan menjadi pelita yang menerangi langkah kaki dan jalan terang hidup kita. Pelita dan terang sangat kita butuhkan dalam kegelapan yang merupakan simbol pergumulan, penderitaan, dan kesusahan  hidup kita. Tanpa pelita dan terang kita bisa mengalami kecelakaan atau tersesat jika berjalan di kegelapan dunia ini. Tanpa cahaya terang, niscaya kita akan tersandung, terpeleset dan tersesat menempuh perjalanan yang penuh risiko. Kegelapan hanya bisa diatasi dengan terang. Ketika terang itu datang maka kegelapan itu pasti hilang  dan lenyap. Sedangkan orang percaya yang hidup di luar kebenaran Firman Tuhan, sama halnya seperti orang yang hidup di dalam kegelapan. Mereka sebenarnya sudah mati walaupun masih hidup. Tidak ada terang menerangi jalan hidupnya yang dipastikan berujung pada kematian kekal. 


Oleh karena itu paling sedikitnya perlu dua hal dalam melangkah bersama Firman Tuhan, yaitu: Pertama, tetap berpaut dan bersekutu kepada Sang Firman dengan menerima dan membaca firman, tinggal di dalam firman, bertumbuh oleh firman dan berkarya bersama firman serta bersaksi tentang firman. Amsal 3:5-6 mengatakan:“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

Kedua, ketika kita hendak melangkah, menjalankan kegiatan, atau membuat suatu keputusan, ujilah terlebih dahulu dengan bertanya kepada Tuhan apakah sudah selaras dengan kehendak-Nya sekaligus minta tuntunan atau petuntuk Roh Kudus.  Kita imani bahwa Firman Tuhan itu menjadi pelita dan terang dalam hidup kita, sehingga kita tidak tersesat dalam perbuatan dosa, pelanggaran dan kejahatan. Alkitab mengatakan tidak ada jalan kebahagiaan yang lain kecuali di dalam Firman Allah dalam ketaatan dan kesetiaan iman. 


Sahabat yang baik!  Marilah kita berpaut kepada Sang Firman Hidup dan jangan pernah menjauh apalagi melepaskan-Nya sekejap matapun. Kita harus terus berjuang untuk tetap tinggal di dalam kebenaran Firman Tuhan. Maka kita akan mendapat hikmat untuk hidup menuju kekudusan, serta menemukan motivasi dan semangat baru untuk menjauhi jalan kejahatan. Jadikanlah Firman Tuhan sebagai pelita dan terang dalam menapaki kehidupan ini sekaligus memenuhi panggilan kita sebagai garam dan terang dunia. 


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.


Salam: Pdt. Nekson Simanjuntak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...