Kamis, 25 November 2021

HENDAKLAH SETIA SAMPAI MATI

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6552637958141548/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Jumat, 26 Nopember 2021


*HENDAKLAH SETIA SAMPAI MATI*


Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Wahyu 2:10b (TB) : "Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan."


Revelation 2:10b (KJV) : "Be thou faithful unto death, and I will give thee a crown of life."


Nas hari ini menunjukkan keteladanan atas kesetiaan rohaniah yang luar biasa dari Jemaat Smirna sekalipun mereka hidup menderita dan memprihatinkan di kota yang indah dan sangat kaya serta maju di zamannya. Mereka berada dalam kekurangan akibat tekanan penguasa karena tidak mau tunduk menyembah kaisar lewat patung-patung pemujaan berhala. Walau jemaat Smirna dianggap miskin oleh dunia, tetapi mereka kaya di mata Tuhan dalam kesetiaan dan kasih yang teguh kepada Tuhan. Ini dinyatakan dalam ayat 9: "Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu - namun engkau kaya".  Suatu kekayaan yang bersifat kekal, di mana  "...ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya."  (Mat. 6:20). Jikalau mereka bertahan dan setia sampai mati, Tuhan menjanjikan akan mengaruniakan mahkota kehidupan. Pertanyaannya, sebandingkah memilih menjalani penderitaan hidup di dunia ini selama 40, 50, 60, 70 atau lebih 80 tahun demi kesetiaan  dibanding mahkota kehidupan yang akan didapatkan oleh karunia Tuhan di seberang ujung kehidupan dunia ini?


Sahabat yang baik! Tentang penderitaan di dunia ini, Rasul Paulus dalam Roma 8:18 tegas menyatakan: "Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.". Artinya semua penderitaan kita di dunia fana ini baik berupa kesengsaraan, kekecewaan, kemiskinan, tekanan penganiayaan, penyakit kesedihan, ataupun kesusahan dalam bentuk lainnya harus dianggap sebagai tidak berarti dibandingkan dengan berkat dan kemuliaan yang akan dianugerahkan Tuhan kepada orang percaya yang taat dan setia hingga akhir hidupnya. Itulah sosok pemenang sejalan dengan pengharapan kita umat percaya. Memang dunia pengembaraan kehidupan kita diibaratkan sebagai arena pertandingan iman menjalani lika-liku pergumulan hidup yang harus kita lalui. Itu menuntut perjuangan iman yang sungguh-sungguh guna memenangkannya. Janji Tuhan kepada Jemaat Smirna juga berlaku kepada kita masa kini bahwa Tuhan akan menaruniakan mahkota kepada orang percaya yang setia sampai mati sebagai pemenang. Kepada para pemenang Tuhan Yesus menjamin tidak akan menghapus nama para pemenang dari Kitab Kehidupan, melainkan akan mengaku nama mereka di hadapan Allah Bapa-Nya dan di hadapan para Malaikat-Nya (Wah.3:5). Oleh karena itu kesetiaan dalam ketaatan sampai mati adalah mutlak penting dalam kehidupan kristiani kita sebagai anak-anak Tuhan. Jangan sampai kekristenan kita yang awalnya percaya dan setia tapi di tengah perjalanan menuju titik "finish" berubah menjadi tidak lagi taat dan  setia mengikut Tuhan Yesus dan meninggalkan-Nya. Fokus dan tujuan kehidupan kita umat kristiani adalah Kristus Yesus Sang Pohon Kehidupan yang memegang karunia mahkota kehidupan kekal. 


Sahabat! Mari kita petik pembelajaran dari keteladanan Jemaat Smirna yang pantang menyerah melawan  penderitaan dengan segala godaan dan jerat duniawi demi memelihara dan mempertahankan kemurnian kehidupan rohaniah dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Kristus Yesus. Kalaupun penderitaan mendera hidup kita, ada Tuhan kita Yesus Kristus yang sangat peduli dan bersedia memberikan penghiburan sekaligus kekuaatan betapapun dalamnya kesedihan atau kesusahan kita. Ingatlah seruan dalam Yak 1:12: “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia,” Mari kita tetap taat dan setia melayani-Nya selagi masih ada kesempatan sekaligus menjadi saluran berkat bagi sesama demi kemuliaan nama-Nya. Janji Mahkota kehidupan menanti kita sesuai firman-Nya. Jika saat ini kita terasa goyah, kesetiaan kita melemah atau bahkan mulai menjauh dari Tuhan, mari kembali kepada-Nya. Dia sabar menunggu pertobatan kita untuk kembali kepada-Nya dan kasih setia-Nya kepada kita anak-anak-Nya seluas samudera tak bertepi.


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.


Salam dari tim: TEN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...