https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6546672022071475/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Kamis, 25 November 2021
*PEMULIHAN ALLAH TERHADAP UMATNYA*
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
YESAYA 62:2
(TB) Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.
(KJV) And the Gentiles shall see thy righteousness, and all kings thy glory: and thou shalt be called by a new name, which the mouth of the LORD shall name.
Sahabat yang baik hati! Sering sekali penderitaan atau pembuangan dipahami sebagai hukuman bagi umat yang berdosa. Sama hal nya yang terjadi dengan bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah. Mereka pernah menjadi umat terbuang di Mesir dan di Babel. Namun, Tuhan yang telah memilih umatNya sejak dari Mesir tidak, pernah sekalipun berniat memusnahkannya. Bahkan dalam nas bacaan ini, Tuhan akan membebaskan, membawa pulang umatNya, dan menjanjikan keselamatan. Tuhan akan memulihkan dan memperbaharui kehidupan umatNya dengan menunjukkan kebenaran Allah bagi mereka. Sehingga pada akhirnya pemahaman pembuangan pun sebagai hukuman berubah menjadi sebagai ‘proses pembinaan’ bagi umat Tuhan.
Sahabat yang baik hati! Nas hari ini berbicara tentang Sion yang akan segera diselamatkan. Sion akan dipenuhi kemuliaan dan kebenaran Tuhan, Umat Allah akan hidup dengan damai sejahtera dan sukacita. Mereka hidup dalam kemakmuran. Keselamatan yang dimaksud adalah kebebasan fisik. Gaya hidup umat Allah yang membebaskan fisik mereka dari musuh mereka. Kedatangan mereka akan mempengaruhi seluruh dunia, sebab TUHAN telah berkenan kepada mereka. Janji keselamatan melalui pemulihan disampaikan oleh nabi Yesaya ini mengatakan bahwa Sion akan dipulihkan menjadi bangsa yang benar dan mulia, serta memiliki nama baru yang berasal dari Tuhan sendiri. Ia akan menyebutnya sebagai mahkotaNya (ayt. 3). Allah akan memperlihatkan kepada mereka sebuah kemuliaan dan keindahanNya. Ketika Allah membawa mereka untuk menjadi umatNya, itu supaya mereka bisa menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi Allah.
Sahabat yang baik hati! Dalam firman ini Allah mengatakan bahwa umat Allah akan dibuat menjadi nama baru. Apa maksud ‘nama baru’ disini? ‘Nama baru’ disini merujuk pada kebenaran Allah. Arti kebenaran dalam nas ini adalah “bebas dari kesalahan dan dosa”. Mungkinkah umat Allah bebas dari kesalahan dan dosa? Secara rohani mungkin, dan memang mereka menerima pengudusan sekali untuk selamanya – once for all times (bnd. Ibr 10;10). Namun di dalam bahasa Ibrani kata ‘kebenaran’ merujuk pada istilah tzedek atau tzaddik. Arti tzaddik itu sendiri orang benar yang sempurna. Menurut tradisi Yahudi, tzaddik adalah orang yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk meneliti taurat Allah dan melakukannya. Selain itu orang Yahudi memiliki legenda tentang tzaddikim, yaitu orang kudus yang tersembunyi dan melalui imannya membela bumi dari penghakiman Allah. Jadi, tzaddik adalah status atau identitas rohani: orang benar yang sempurna di hadapan Allah. Itulah yang akan disematkan Allah di kehidupan umat Allah sebagai ‘nama baru’ yang telah dipulihkan. Umat Allah akan menjadi termasyhur oleh karena kebenaran Allah.
Sahabat yang baik hati! Kita sebagai umat Allah mencapai kemenangan dalam hidup telah menang atas dosa dan menang atas banyak hal buruk (pergumulan). Kemenangan itu kita peroleh melalui ketaatan yang timbul dari iman. Dan keselamatan yang telah menjadi kemenangan manusia itu harus dipertahankan, manusia harus menjaga iman kepada Tuhan Yesus Kristus di dalam perilaku nyata, terutama dalam masa-masa krisi, nas ini mengajak kita supaya berlomba membentuk diri menjadi terhormat dan berharga di hadapan Tuhan, sehingga kelak kita ditemukanNya tidak bercacat, sebab Allah telah menunjukkan kebenaranNya dan membawa kita sebagai umat baru yang telah berada dalam anugerahNya. Amin.
Salam dari Tim: FS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar