Senin, 03 Agustus 2020

KEBAIKAN BOAS

https://www.facebook.com/216559085082832/posts/4181165295288838/?sfnsn=wiwspmo&extid=GDEz9ePg72waVvbG
FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, Selasa, 4 Agustus 2020

*KEBAIKAN BOAS*

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

Rut 2:12 (TB)  TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung."

Ruth 2:12 (RWV)  The LORD recompense thy work, and a full reward be given thee of the LORD God of Israel, under whose wings thou hast come to trust.

Kitab Rut berisi kisah yang sangat mengharukan, namun penuh makna dan tercatat dalam sejarah bangsa Israel. Ada satu keluarga bernama Elimelek isterinya bernama Naomi hendak mengadu nasib pergi merantau ke tanah Moab. Mereka telah menjual segala miliknya di Bethlehem dan tinggal di Moab. Mereka punya anak bermama Mahlon dan Kilion, kedua anaknya ini menikah dengan perempuan Moab, yang satu bernama Orpa dan satunya Rut. Maksud hati memperbaiki kehidupan, namun kenyataan lain. Mereka terpuruk  habis dan dirundung kesedihan di negeri asing. Elimelek meninggal dan tak lama kemudian kedua anaknya Mahlon dan Kilion pun meninggal sebelum memiliki anak. Habis dan apes, pahit dan sungguh tak terkatakan. Naomi memanggil kedua mantunya itu agar meninggalkan dirinya dan membebaskan mereka karwna tak ada lagi yang mau ditungguh dan diharapkan dari Naomi. Naomi hendak pulang ke kampungnya. Orpa setuju dan meninggalkan Naomi namun mantunya bernama Rut tidak mau meninggalkan. Dia orang yang berbudi baik snnhati yang tulus tak tega meninggalkan mertuanya sebatang kara. Didorong oleh rasa kasih yang tulus Rut berjanji: kemana Naomi pergi kesitu dia pergi, selengkapnya dikatakan.
Rut 1:16-17 (TB)  Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;
di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apa pun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!"

Setelah pulang dari tanah Moab, Di Betlehem mereka hidup miskin, ibarat gelandangan tak memiliki apapun. Untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari Rut harus mencari bulir-bulir gandum yang tercecer dari pemanen. Itu dia kumpulkan dan dijadikan untuk bekal. Demikianlah hari-hari Rut hidup dari belas kasihan orang menghidupi dirinya dan mertuanya Naomi.

Sepahit apapun keadaan jika dijalani selalu akan ada pertolongan. Itulah yang dirasakan Rut saat mengambil bulir-bulir gandum di ladang bernama Boas. Boas menanyakan siapa pemulung itu? Maka para pemanen menceritakan kepada Boas siapa Rut. Rut adalah mantunya Naomi yang baik hati dan telah berjanji memperhatikan hidup mertuanya. Dia tidak tega meninggalkan mertuanya yang sudah lanjut usia sendirian, namun telah berjanji untuk memperhatikan kehidupannya.

Mendengar kebaikan hati Rut, maka Boas tertegun dan ada rasa salut dan hormat pada Rut. Dia pun memerintahkan kepada pemanen di ladangnya agar tidak mengambil sisa-sisa bulir gandum yang tercecer agar ada untuk Rut. Selanjutnya Boas berkata kepada Rut.
Rut 2:12 (TB)  TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung."

Disini Boas berdoa kepada Rut agar Tuhan mendengar kebaikan hati Rut yang memperhatikan hidup mantunya. Dalam kisah selanjutNya Boas benar-benar memperhatikan hidup Rut dan Naomi. Boas mencari keluarga Elimelek terdekat yang dapat menolong dan membantu mereka namun memang sudah tiada lagi. Bacalah kisah Kitab Rut ini keseluruhan, diakhir cerita akhirnya Boas mengambil Rut menjadi isterinya menuruti hukum Yahudi. Rut 4:17 (TB)   "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki"; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud."

Sebagaimana kita ketahui Daud adalah raja bagi bangsa Israel. Kisah pahit kehidupan Naomi dan Rut namun mereka telah tercatat dalm sejarah cucu mereka bernama Daud menjadi raja bagi bangsa Israel.

Sahabat yang baik hati! Hidup ini penuh misteri yang tidak dapat ditebak jalannya. Saat berharap ada yang manis justru kepahitan yang datang dan sebaliknya saat pahit dimana orang semuanya telah berkata kasihan dia, namun justru ada buah yang manis melebihi dari apa yang dioikirkan. Itulah kisah kitab Rut memberi pelajaran. Appun yang terjadi dalam hidup ini saat manis dan pahit semuanya dijalani dengan setia kepada Tuhan. Pahit manis adalah ditentukan Tuhan, tugas kita adalah menjalaninya dengan setia kepada Tuhan.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TETAPLAH PERCAYA, SETIA DAN LAKUKAN YANG BAIK

REFLEKSI AKHIR TAHUN 2024 DAN MENYONGSONG TAHUN 2025 (Kotbah Ibadah Malam Akhir Tahun 2024) Ev. Mazmur 37:1-11 *TETAP PERCAYA, SETIA DAN LAK...