Selasa, 04 Agustus 2020

JANGANLAH TAKUT

https://www.facebook.com/216559085082832/posts/4185759648162736/?sfnsn=wiwspmo&extid=53M2O4KhxtsgXB2Z
FIRMAN TUHAN SUMBER KEKUATAN
kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, 5 Agustus 2020

*JANGAN TAKUT*

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

2 Raja-raja 19:6 (TB)  berkatalah Yesaya kepada mereka: "Beginilah kamu katakan kepada tuanmu: Beginilah firman TUHAN: Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kaudengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku.

2 Kings 19:6 (RWV)  And Isaiah said to them, Thus shall ye say to your master, Thus saith the LORD, Be not afraid of the words which thou hast heard, with which the servants of the king of Assyria have blasphemed me.

Ketika Hizkia memerintah di Yehuda, salah satu tekanan politik luar negeri adalah munculnya negara Assyur sebagai negara adi kuasa.  Raja Assyur bernama Shanherib telah berhasil memerangi beberapa kota dan menahlukkan banhsa-bangsa lain. Termasuk Israel Utara (Samaria) telah ditahkluklan oleh Assyur tahun 720 SM.

Keberhasilan menahlukkan Samaria tentu menjadi ancaman serius bagi Yehuda. Apalagi negara Asyur berhasil mencapai puncak kekuasaannya menjadi negara terkuat di jaman itu melebihi Babel dan Mesir. Raja Assyur sendiri menyurati Yehuda melalui pesuruh-pesuruhnya. Pada Tahun 701 Sanherib berusaha mengepung Yerusalem, raja Hizkia kewalahan menghadapi Asyur.  Raja Asyur menghina Yehuda dan menghujat Allah Israel. Hizkia sangat takut dan meminta nasihat dari nabi Yesaya.

Yesaya hadir meyakinkan dan meneguhkan Hizkia. 2 Raja-raja 19:6-7, 36 (TB)  berkatalah Yesaya kepada mereka: "Beginilah kamu katakan kepada tuanmu: Beginilah firman TUHAN: Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kaudengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku.
Sesungguhnya, Aku akan menyuruh suatu roh masuk di dalamnya, sehingga ia mendengar suatu kabar dan pulang ke negerinya; Aku akan membuat dia mati rebah oleh pedang di negerinya sendiri."
Sebab itu berangkatlah Sanherib, raja Asyur, dan pulang, lalu tinggallah ia di Niniwe.

Peneguhan Yesaya ini sangat menguatkan Raja Hizkia. Hizkia pun berdoa dihadapan Tuhan. 2 Raja-raja 19:16-19 (TB)  Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, dan dengarlah; bukalah mata-Mu, ya TUHAN, dan lihatlah; dengarlah perkataan Sanherib yang telah dikirimnya untuk mengaibkan Allah yang hidup. Ya TUHAN, memang raja-raja Asyur telah memusnahkan bangsa-bangsa dan negeri-negeri mereka  dan menaruh para allah mereka ke dalam api, sebab mereka bukanlah Allah, hanya buatan tangan manusia, kayu dan batu; sebab itu dapat dibinasakan orang. Maka sekarang, ya TUHAN, Allah kami, selamatkanlah kiranya kami dari tangannya, supaya segala kerajaan di bumi mengetahui, bahwa hanya Engkau sendirilah Allah, ya TUHAN."

Kuasa doa itu luar biasa, pengepungan Assyur terhadap Yerusalem gagal. Hizkia mengerahkan pasukannya untuk melindungi Yerusalem bahkan memukul mundur pasukan Sanherib yang sombong itu. Malaikat Tuhan ikut berperang melawan Assyur dan disebutkan dalam 2 Raja-raja 19:35-36 (TB)  Maka pada malam itu keluarlah Malaikat TUHAN, lalu dibunuh-Nyalah seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur. Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati belaka!
Sebab itu berangkatlah Sanherib, raja Asyur, dan pulang, lalu tinggallah ia di Niniwe.

Dalam keterangan selanjutnya diceritakan bahwa Sanherib mati dibunuh oleh anaknya sendiri dalam suatu pemberontakan (baca 2 Raj 19:37).

Sahabat yang baik hati! Pengalaman raja Hizkia melawan kekuasaan Asyur sangat penting. Hizkia tidk mengandalkan kekuatan perang melawan Asyur, tetapi percaya dan yakin kepada Tuhan. Pertama dia meminta petunjuk kepada  Tuhan melalui nabi Yesaya, kemudia Hizki berdoa dan menyerahkannya sepenuhnya kepada Tuhan untuk.mengjadpi Asyur dan Tuhan pun mengabulkan doa Hizkia. Tuhan mengirim malaikatNya memukul mundur pasukan Sanherib. Itulah kekuatan doa, bis mengalahkan orang kuat.
Narasi Alkitab seperti Musa menghadpi Firaun, Daud melawb Goliat demikianlah Hizkia melawan Asyur. Tuhan menjaga, melindungi dan menjawab doa Hizkia.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TETAPLAH PERCAYA, SETIA DAN LAKUKAN YANG BAIK

REFLEKSI AKHIR TAHUN 2024 DAN MENYONGSONG TAHUN 2025 (Kotbah Ibadah Malam Akhir Tahun 2024) Ev. Mazmur 37:1-11 *TETAP PERCAYA, SETIA DAN LAK...