Selasa, 07 Juni 2022

KASIH DAB PENGAMPUNAN

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Selasa, 7 Juni 2022


KASIH DAN PENGAMPUNAN


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Daniel 9:9 (TB)  Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan, walaupun kami telah memberontak terhadap Dia, 


Daniel 9:9 (UKJV)  To the Lord our God belong mercies and forgivenesses, though we have rebelled against him; 


Kitab Daniel adalah kekuatan dan penghiburan bagi umat Allah yang berada dalam pembuangan. Kitab ini menginspirasi orang percaya menjalani kesulitan, bahwa di dalam keadaan sulit dan terjepit, orang percaya tidak boleh  menyerah, tetap setia dan percaya. Bagi orang percaya akan selalu ada jalan yang akan diberikan Tuhan. Tuhan itu baik, dalam keadaan sulit ada berita bai dimana Daniel dkk lulus seleksi dididik menjadi teruna yang akan diangkat menjadi pejabat di istana Nebukadnezar. Kelulusan mereka dalam pendidikan taruna istana merupakan bukti pemeliharaan Tuhan atas jmatNya. Sekalipun mereka hanyalah anak-anak dari bangsa yang terbuang. Dalam menjalani pendidikan itu, mereka bukan hanya lulus seleksi namun mereka anak-anak berprestasi. Kehadiran mereka sangat membantu raja dalam menjalankan kebijaksanaan. Ada saja kebencian atau iri hati namun Tuhan melindungi mereka bahkan Nebukadnezar sendiri memuji Allahbyangbdisembah Sadrak, Mesak dan Abednego. 


Dalam menjalani derita selama pembuangan masih ada sukacita yang didapatkan, dalam penindasan yang berat saat yang sama mereka merasakan penyertaan dan pertolongan Tuhan.  Dalam penghukuman ada kasih Allah yang nyata. Umat Allah memahami bahwa pembuangan ke Babilonia adalah hukuman atas pelanggaran dan ketidak setiaan umat Allah kepada Tuhan. Namun hukuman ini bukanlah mau memusnahkan umatNya, tetapi berupa ganjaran agar mereka sadar akan pelanggaran dan kesalahan. Allah sendiri tetap memelihara umat Allah dalam pembuangan, nabi-nabi diutus untuk meneguhkan mereka di pembuangan. Tuhan berulangkali memberitakan pemulihan keadaan umatNya dan kelak akan dipulangkan kembali ke Yerusalem.


Sejalan dengan itulah kitab Daniel, secara khusus ayat renungan hari ini bahwa dalam hukuman ada kasih dan pengampunan Tuhan. Tidak selamanya Tuhan menuntut dan menghukum, tetapi dalam rangkulan kasihNya umat akan dipulialhkan. Lebih dari seorang orangtua mengajar anakNya tetapi tetap mengasihinya. 



Selain keberhasilan Daniel dkk, dalam kitab Daniel kita juga menemukan perubahan sejarah. Siapa yang menduga Babilonia akan kalah perang, mereka adalah negara adikuasa yang disegani? Faktanya Babelonia dikalahkan oleh raja Persia. Raja yang mememrintah adalah Ahasweros, kemudian digantikan oleh Darius dan Darius digantikan oleh Raja Koresh. Sebagaimana kita tahu Raja Koreshlah yang memerintahkan bangsa Israel keluar dari pembuangan dan kembali ke Yerusalem. Bukan hanya kembali namun Raja Koresh melengkapi bangsa Israel pulang dari pembuangan Babel dengan harta benda sebagai bekal dan mendukung pembiayaan pembangunan kembali Bait Allah dan tembok Yerusalem.


Perubahan sejarah itu tidak datang dengan sendirinya. Penulis kitab Daniel mau menunjukkan ada peran orang-orang percaya yang bekerja dan berdoa untuk pemulihan umat Allah. Inilah yang ditunjukkan oleh Daniel dkk mereka bekerja dan mengabdi serta berdoa kepada Tuhan. Mereka adalah pelaku sejarah  untuk memberikan harapan bagi bangsa Israel yang terbuang namun dapat pulang. Tuhan memang murka atas pelanggaran umatNya, namun tak selamanya Tuhan itu menghukum, kasihNya lebih besar dari amarahNya. Itulah yang dialami oleh umat Allah.


Sahabatku, Tuhan membeekati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin 


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT

  Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...