https://www.facebook.com/216559085082832/posts/7077056505699688/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Selasa, 15 Februari 2022
*PELAYAN KASIH KARUNIA*
Selamat Pagi; Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
1 Petrus 4 : 10 (TB) Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
1 Peter 4:10 (KJV) As every man hath received the gift, even so minister the same one to another, as good stewards of the manifold grace of God.
Sahabat yang baik hati! Sudah menjadi panggilan setiap orang percaya untuk menjadi seorang pelayan bagi sesamanya, namun tidak sedikit juga orang percaya yang tidak mengerjakan panggilan ini. Memang kalau ditanya, siapa yang mau menerima kasih karunia Tuhan? Sudah pasti semua akan menjawab saya mau, namun ketika ditanyakan siapa yang mau melayani Tuhan, tidak sedikit yang seolah-olah tidak mendengar dan pergi begitu saja. Inilah realita kehidupan kita, namun melalui Firman Tuhan hari ini kita diingatkan bahwa melalui kasih karunia Tuhan yang sudah kita terimalah yang akan memampukan kita untuk menjadi pelayan Tuhan di dunia ini.
Apa arti “Pelayanan”? Pelayanan berasal dari kata “layan” yang artinya melayani, mengurus, membantu dan mempersiapkan segala sesuatu. Jika kamu diperhadapkan dengan pilihan, manakah yang kamu pilih melayani atau dilayani? Tentu, sebagian besar orang lebih cenderung memilih untuk dilayani. Misalnya dilayani sebagai tuan, tamu, pembeli, suami, istri, anak, orangtua, senior, atasan dan sebagainya. Tetapi Yesus Sang Juru Selamat itu datang ke dunia bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang (Markus 10:45).
Berbicara tentang pelayanan, saya teringat dengan seorang tokoh yang bernama Bunda Teresa seorang Biarawati Katolik Roma (1910-1997) yang berasal dari Kalkuta, India dengan nama lahirnya: Agnes Gonxha Bojaxhiu. Ia mendirikan Missionaries of Charity (Misionaris Cinta Kasih) di Kalkuta India, tahun 1950. Selama 47 tahun lamanya ia melayani orang miskin, sakit, yatim piatu, orang-orang sekarat yang membutuhkan perhatian dan pertolongan. Dari pengalaman pelayanannya ini, Bunda Teresa mengatakan bahwa: Buah keheningan adalah doa. Buah doa adalah iman. Buah iman adalah cinta. Buah cinta adalah pelayanan. Buah pelayanan adalah damai. Jadi, pelayanan adalah buah dari cinta dan bukti dari kasih. Kasih tidak hanya sebatas kata-kata tetapi aksi yang dinyatakan dalam pelayanan.
Inilah yang hendak diingatkan firman Allah bagi kita pada hari ini, agar kita menyadari bahwa setiap orang percaya adalah pelayan Tuhan di dunia ini. Melayani Tuhan tidak harus dengan keahlian bernyanyi, bermusik ataupun berkhotbah tetapi melalui ayat hari ini menegaskan bahwa Layanilah Tuhan dengan karunia yang sudah kita peroleh, sebab masing-masing orang diberikan karunia yang berbeda pula.
Setiap orang Kristen harus ada di dalam pelayanan. Sebab, amanat agung Tuhan Yesus tidak hanya ditujukan kepada sekelompok orang saja. Respon terhadap tanggung jawab hidup itu, kita memiliki panggilan masing-masing di tempat di mana kita harus berada. Dalam hal ini, semua orang percaya adalah utusan Tuhan. Adapun panggilan menunjuk kepada fungsi orang percaya dalam pelayanan tersebut. Karena, setiap orang memiliki fungsi berbeda. Hal ini dinyatakan oleh Paulus mengenai satu tubuh tetapi banyak anggota (1Kor. 12:12-18). Orang percaya harus menemukan tempat di mana ia dapat berkarya bagi Tuhan sebagai responnya. Untuk menggenapi rencana-Nya, Tuhan menempatkan masing-masing individu pada tempat yang khusus. Itulah panggilan tersebut. Masing-masing orang percaya pasti memiliki panggilan yang khas, khusus, dan benar-benar spesifik. Dengan demikian, yang bertanggung jawab dalam pelayanan atau hidup dalam misi Bapa bukan hanya para rohaniwan.
Sahabat yang baik hati! Setiap kita dipanggil untuk melayani Tuhan dan sesama melalui berbagai bidang kehidupan. Ada yang dipanggil untuk melayani secara full time sebagai hamba Tuhan dan ada yang dipanggil untuk melayani melalui profesi lain seperti guru, dokter, pedagang, pengusaha dll. 1 Petrus 4:10 berkata, “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.” Jadi, apapun profesi kita saat ini, lakukanlah dengan kasih yang sungguh-sungguh dan mintalah hikmat dan kemampuan dari Tuhan agar kita bisa menyatakan kasih Tuhan melalui profesi kita sehingga semua orang bisa melihat Yesus yang ada dalam hidup kita. Tuhan memberkati dan menguatkan kita menjadi *Pelayan Kasih Karunia*. Amin
Salam Penulis : PS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar