Jumat, 25 Februari 2022

JANGAN SERUPA DENGAN DUNIA

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/7137338579671480/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Senin, 26 Februari 2022


*JANGAN SERUPA DENGAN DUNIA*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


Roma 12:2 (TB) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


Romans 12:2 (KJV) And be not confermed to this world: but be ye transformed by the renewing of your mind, that ye may prove what is that good, and acceptable, and perfect, will of God.


Semua kita mungkin setuju bahwa lingkungan akan banyak mempengaruhi seseorang dalam bertindak. Ketika lingkungan baik, maka baik juga orang yang bertumbuh disana, ketika lingkungan kurang baik maka kurang/tidak baik pula orang-orang yang hidup disana. Tetapi tidak dapat juga kita pungkiri, bahwa ada orang yang menetap dengan pendiriannya, baik atau tidak baik lingkungannya, dia tetap menjalani kehidupan dengan baik.  Dengan segala tantangan dari lingkungan, dia bertahan dan tidak larut dalam situasi. Pertanyaan apakah orang-orang yang demikian masih banyak kita jumpai? Atau bagaimana dengan kita sendiri menjalani hidup dengan baik dan tetap bergaul dengan lingkungan? 


Paulus menasihatkan bahwa orang percaya jangan larut oleh keadaan dunia. Kita hidup di dunia ini, tetapi jangan larut dalam cara yang duniawai. Orang percaya bukan berasal dari dunia, tetapi berasal dari Allah, yang menerima Yesus Kristus yang diutus Allah di  dunia ini. Kita tinggal di dunia ini untuk menjadi garam dan terang. 

Dunia ini penuh dengan kebinasaan atau dengan istilah  Paulus "keinginan daging" yang terjadi seperti: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, pencideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya (Gal 5:19-21). Orang percaya harus hidup memancarkan buah-buah roh: Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 

kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Galatia 5:22-23. Jika dunia ini penuh dengan cara kekerasan dan perang, maka orang percaya harus rampil dengan penuh kasih dan perdamaian. 


Jangan werupa dengan dunia, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budi. Iman yang tangguh tak menenggelamkan orang percaya dalam situasi, namun ornag oercaya akan memou memperbaharui situasi. Iman memiliki kekuatan bagi orang percaya menjadi Transformer - pembaharu.


Renungan pagi ini menasihatkan bagaimana kita bisa bertahan untuk tetap hidup dengan baik/ hidup sesuai dengan kehendak Tuhan? Orang percaya harus hidup berbeda dengan cara 'duniawi' atau jangan serupa dengan dunia ini. Dalam nas ini Paulus menjelaskan tentang konsep yang baik yaitu baik menurut kehendak Allah, yaitu apa yang baik dan berkenan kepada Allah yang sempurna. Karena mungkin dalam kehidupan ini yang kita perbuat adalah yang kita pikirkan baik, belum tentu baik bagi orang lain bahkan bagi Tuhan. Untuk itu ketika kita akan berbuat baik harus memakai standar  Tuhan Yesus (Yang baik menurut Yesus) bukan menurut kita. Sahabat yang baik hati, berikutnya ialah bagaimana cara kita untuk mengetahui kehendak Allah, tentu kita harus pernah membaca dan mempelajari FirmanNya. 


Membaca, mendengar Firman Tuhan akan membantu kita untuk mengetahui kehendak Allah, sehingga dengan akal yang telah Tuhan berikan, kita dapat melakukan kehendak Tuhan.  Sehingga kita dapat bertahan untuk  melakukan yang baik menurut kehendak Allah di dunia. 


Sahabat yang baik hati, Firman Tuhan hari ini menginginkan kita untuk terus menerus berubah menjadi manusia yang lebih baik. Manusia yang tidak sama dengan kehidupan yang semula penuh dosa. Kita telah dibaharui oleh Tuhan Yesus Kristus, sehingga janganlah lagi kita menjadi sama/serupa dengan dunia ini. Tetapi melalui akal budi yang telah Tuhan berikan untuk kita. Kita dapat hidup sesuai dengan Firman Tuhan. 


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin 


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...