https://www.facebook.com/216559085082832/posts/7017930751612264/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan,Inspirasi dan Motivasi
Jumat, 4 Pebruari 2022
*KEMAHA KUASAAN ALLAH ATAS SEMUA CIPTAANNYA*
1 SAMUEL 2:6 ( TB ) : TUHAN mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat dari sana.
1 SAMUEL 2:6(NKJV): The LORD kills and makes alive; He brings down to the grave and brings up.
Sahabat yang baik hat! Firman Tuhan pada renungan ini ialah ucapan puji-pujian Hana kepada Tuhan sebab Tuhan menjawab doanya yang disampaikan di Silo. Betapa sakitnya hati Hana sebab madunya Penina memandang rendah dirinya sebagai seorang perempuan yang mandul. Akan tetapi dengan iman dan pengharapan yang teguh Hana tidak jemu-jemunya memohon kepada Tuhan di Silo hingga imam Eli menyampaikan pesan Tuhan bahwa ia akan mengandung. Hana bernazar kepada Tuhan bahwa kelak anaknya Samuel akan mengabdikan hidupnya menjadi pelayan Tuhan. Samuel menjadi seorang nabi di tengah kehidupan umat Israel bahkan nabi Samuel memiliki otoritas mengurapi raja yang dipilih di tengah bangsa itu seperti raja Saul dan raja Daud. Sungguh tiada yang mustahil bagi Tuhan, Hana yang sudah pari pucuk melahirkan tokoh besar bagi bangsa Israel. Itulah kemahakuasaan Tuhan.
Sungguh benar bahwa Tuhan berkuasa atas seluruh ciptaanNya, baik mematikan manusia maupun membangkitkannya sebagaimana Nas Firman Tuhan hari ini. Alkitab mencatat pada zaman Nuh murka Tuhan sungguh menyala-nyala sebab kelakuan manusia sangat jahat dan bertambah-tambah sehingga Tuhan memerintahkan hambaNya yang setia yaitu Nuh untuk membangun sebuah bahtera sebab Tuhan akan memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit, segala yang ada di bumi akan binasa. Terjadilah demikian dengan turunnya hujan selama empat puluh hari dan empat puluh malam yang meliputi seluruh bumi menyebabkan terjadinya air bah hingga melenyapkan seluruh isi bumi dan hanya Nuh dan isterinya beserta ketiga orang anaknya dan ketiga menantunya yang masuk dalam bahtera yang selamat; dan juga hewan dan tumbuhan yang ikut serta dibawa Nuh masuk pada bahtera ikut selamat. Demikian juga karena kejahatan dan kebejatan penduduk Sodom dan Gomora membuat Tuhan murka sehingga di turunkanNya hujan belerang dan api menghanguskan tempat itu beserta penduduk kota-kota serta tumbuhan di tanah, hanya Lot dan kedua putrinya yang terluput sedangkan isterinya tidak selamat dan menjadi tiang garam karena tidak mengindahkan perintah malaikat Tuhan dengan menoleh ke belakang. Demikian juga seorang hambaNya yang saleh dan jujur serta takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan yaitu Ayub menjadi korban perbantahan iblis dengan Tuhan dimana Tuhan mengijinkan iblis untuk mencobai Ayub lewat penderitaan yang sangat pedih yang dalam waktu singkat kehilangan isterinya dan ketujuh orang anak laki-laki serta ketiga orang anaknya perempuan termasuk 7.000 ekor kambing-domba, 3.000 ekor unta,500 pasang lembu,500 keledai betina,sekonyong-konyong lenyap tiada bersisa. Namun di dalam penderitaan yang dialaminya Ayub tetap setia dan taat kepada Tuhan maka apa yang hilang akhirnya diganti Tuhan dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu termasuk tujuh orang anak lelaki dan tiga orang anak perempuan (Ayub 42:10;12-13).
Pelajaran apa yang dapat kita petik dari peristiwa tersebut,bahwa murka Tuhan sungguh amat menakutkan,namun Tuhan tetaplah mengasihi manusia yang di ciptakanNya sebab kasihNya jauh melebihi amarahNya sebagaimana Firman Tuhan berkata: tetapi setinggi langit diatas bumi,demikian besarnya kasih setiaNya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat,demikian dijauhkanNya dari pada kita pelanggaran kita (Maz.103:11-12). Kasih Allah yang terbesar ialah dengan kehadiran anakNya yang tunggal Yesus turun ke bumi meninggalkan takhta kemuliaanNya menjadi sama dengan manusia untuk melaksanakan misi menyelamatkan manusia dari dosa dan pelanggarannya yang oleh curahan darahNya manusia diselamatkan. Berbagai hal menakutkan akan terus terjadi dalam kehidupan umat manusia di dunia ini seperti perang,wabah penyakit menular,tsunami,gempa bumi,banjir bandang,kekeringan,kelaparan, dan berbagai bencana lainnya membuat manusia takut bahkan tidak berdaya mengatasinya dan korban pun terus berjatuhan. Sebagai orang percaya bahwa apapun yang terjadi dalam kehidupan manusia di planet bumi ini tidak satu pun terjadi tanpa sepengetahuan Tuhan, baik mati maupun hidup,baik maut maupun keselamatan ada di tangan-Nya. Oleh karenanya marilah kita terus memohon perlindungan Tuhan dan terus mendekatkan diri kepadaNya dan Firman Tuhan berkata: Mendekatlah kepada Allah,dan Ia akan mendekat kepadamu (Yak.4:8a).
Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup Saudara. Amin !
Salam dari Tim penulis: LLT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar