Sabtu, 12 Oktober 2019
MEMULIAKAN NAMAMU SELAMANYA
MEMULIAKAN NAMAMU SELAMANYA
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Senin, 07/10/2019
Mazmur 86:12 (TB) Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya;
Psalms 86:12 (RWV) I will praise thee, O Lord my God, with all my heart: and I will glorify thy name for evermore.
Jangan pernah melupakan orang-orang berjasa dalam hidup anda. Mengingat orang yang berjasa dalam hidup kita akan menempa diri kita hidup rendah hati dan bersyukur. Sebaliknya jika orang lupa akan kebaikan orang lain dalam hidupnya akan mudah tersandung dan jatuh.
Di Indonesia ada banyak cerita rakyat yang memberikan nasihat dan pesan berharga agar jangan lupa kebaikan orang lain apalagi orang tua. Lihatlah kisah Malim Kundang dari Sumatera Barat, Kisah Simardan (Sumatera Utara), jika kita kumpulkan banyak lagi cerita-cerita rakyat semacam itu sebagai nasihat agar jangan melupakan orang baik di sekitar kita.
Demikianlah Mazmuri ini, mengatakan: aku hendak bersyukur, memuliakan Tuhan dengan segenap hati dan selama-lamanya. Dengan mengucap syukur, pemazmur mengingat perbuatan Tuhan dalam hidupNya.
Ketika dia tersesak, pertolongan Tuhan itu sangat dibutuhkan, karena jiwanya terancam jika Tuhan tak menolong maka dia akan binasa. Tuhan itu baik, Tuhan tak membiarkan orang yang dikasihiNya jatuh, Tuhan segera menolong dan melepaskan dia. Dalam ayat 13 dikatakan pemazmur sudah memasuki dunia orang mati. Suatu kondisi dimana pasrah menunggu kematian. Namun dia berseru dan memohon pengasihan Tuhan.Mazmur 86:3 (TB) Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari.
Tuhan pun menolong dan menyelamatkan nyawanya.
Mengingat kasih dan pertolongan Tuhan inilah pemazmur hendak memuji dan memuliakan Tuhan. Pemazmur tidak lupa akan perbuatan Tuhan dalam hidupnya. Pemazmur tidak melupakan kasih dan perbuatan Tuhan di dalam hidupnya.
Dalam ayat berikutnya Pemazmur menyampaikan alasan mengapa dia bersyukur kepada Tuhan: Mazmur 86:13 (TB) sebab kasih setia-Mu besar atas aku, dan Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia orang mati yang paling bawah.
Sahabat yang baik hati! Apa yang dilakukan Pemazmur ini hendak memberi contoh yang harus kita teladani dalam hidup ini. Bersyukurlah senantiasa di dalam Tuhan. Muliakanlah namanya yang Kudus sepanjang masa. Kiita membutuhkan bukan hanya pada saat kita tersesak. Kita mebutuhkanNya setiap waktu; kala suka dan duka, kala menderita dan bahagia dan kala mujur dan mengalami kerugian.
Sehabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara amin.
Salam: Pdt Nekson M Aimanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TETAPLAH PERCAYA, SETIA DAN LAKUKAN YANG BAIK
REFLEKSI AKHIR TAHUN 2024 DAN MENYONGSONG TAHUN 2025 (Kotbah Ibadah Malam Akhir Tahun 2024) Ev. Mazmur 37:1-11 *TETAP PERCAYA, SETIA DAN LAK...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar