Senin, 07 Oktober 2019

MEMULIAKAN NAMAMU SELALU

MEMULIAKAN NAMAMU SELAMANYA Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Senin, 07/10/2019 Mazmur 86:12 (TB) Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya; Psalms 86:12 (RWV) I will praise thee, O Lord my God, with all my heart: and I will glorify thy name for evermore. Jangan pernah melupakan orang-orang berjasa dalam hidup anda. Mengingat orang yang berjasa dalam hidup kita akan menempa diri kita hidup rendah hati dan bersyukur. Sebaliknya jika orang lupa akan kebaikan orang lain dalam hidupnya akan mudah tersandung dan jatuh. Di Indonesia ada banyak cerita rakyat yang memberikan nasihat dan pesan berharga agar jangan lupa kebaikan orang lain apalagi orang tua. Lihatlah kisah Malim Kundang dari Sumatera Barat, Kisah Simardan (Sumatera Utara), jika kita kumpulkan banyak lagi cerita-cerita rakyat semacam itu sebagai nasihat agar jangan melupakan orang baik di sekitar kita. Demikianlah Mazmuri ini, mengatakan: aku hendak bersyukur, memuliakan Tuhan dengan segenap hati dan selama-lamanya. Dengan mengucap syukur, pemazmur mengingat perbuatan Tuhan dalam hidupNya. Ketika dia tersesak, pertolongan Tuhan itu sangat dibutuhkan, karena jiwanya terancam jika Tuhan tak menolong maka dia akan binasa. Tuhan itu baik, Tuhan tak membiarkan orang yang dikasihiNya jatuh, Tuhan segera menolong dan melepaskan dia. Dalam ayat 13 dikatakan pemazmur sudah memasuki dunia orang mati. Suatu kondisi dimana pasrah menunggu kematian. Namun dia berseru dan memohon pengasihan Tuhan.Mazmur 86:3 (TB) Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari. Tuhan pun menolong dan menyelamatkan nyawanya. Mengingat kasih dan pertolongan Tuhan inilah pemazmur hendak memuji dan memuliakan Tuhan. Pemazmur tidak lupa akan perbuatan Tuhan dalam hidupnya. Pemazmur tidak melupakan kasih dan perbuatan Tuhan di dalam hidupnya. Dalam ayat berikutnya Pemazmur menyampaikan alasan mengapa dia bersyukur kepada Tuhan: Mazmur 86:13 (TB) sebab kasih setia-Mu besar atas aku, dan Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia orang mati yang paling bawah. Sahabat yang baik hati! Apa yang dilakukan Pemazmur ini hendak memberi contoh yang harus kita teladani dalam hidup ini. Bersyukurlah senantiasa di dalam Tuhan. Muliakanlah namanya yang Kudus sepanjang masa. Kiita membutuhkan bukan hanya pada saat kita tersesak. Kita mebutuhkanNya setiap waktu; kala suka dan duka, kala menderita dan bahagia dan kala mujur dan mengalami kerugian. Sehabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara amin. Salam: Pdt Nekson M Aimanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...