Sabtu, 12 Oktober 2019

BERJALAN DI JALAN TUHAN

Kotbah Minggu XVII Stlh Trinitatis Minggu, 13 Oktober 2019 Nas: Mazmur 25:8-15 BERJALAN DI JALAN TUHAN Selamat hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kita dikejutkan dengan kejadian yang terjadi pada Bapak Menkopolhukam Jend (purn) Wiranto, suatu upaya pembunuhan kepada beliau hingga luka tusuk dari orang yang diduga terlibat jaringan teroris. Kita berdoa Kiranya Bapak Wiranto dan bapak Kapolsek Wedes yang turut sebagai korban diberi kesembuhan sebagaimana nyanyian Bapak Wiranto dalam nyanyian Natal yang sedang viral: BAGI TUHAN TAK ADA YANG MUSTAHIL. Kita juga berdoa agar Tuhan melindungi para pejabat publik, terkhusus Presiden dan wakil, aparatur negara serta seluruh masyarakat Indonesia dari tindakan terorisme. Tindakan-tindakan yang tak terduga memang bisa saja terjadi dalam hidup kita, namun hal itu tak membuat kita takut dan tak melakukan apa-apa. Mari tetap bejalan dan melakukan aktifitas kita dengan percaya pada jaminan pemeliharaan dan perlindungan Tuhan sebagaimana kotbah Minggu ini yang tertulis dalam Mazmur 25:8-15. Orang percaya berjalan dijalan Tuhan. Jika kita membaca keseluruhan Mazmur 25, thema diatas merupakan salah satu dari topik yang diangkat dari keseluruhan isi Mazmur ini. Pemazmur menyanyikan: Tuhan itu baik dan benar dalam semua jalanNya. Dia pemurah, Dia mengampuni, Dia menyertai orang yang dikasihinya dalam setiap jalan yang ditempuh. Mazmur 25 merupakan sastra Indah dilihat dari isinya dan juga struktur penyusunannya. Jika anda pernah menerima pesan yang dituliskan secara runut menurut abjat Alphabetis perkalimat dimulai dari huruf "A" sampai huruf "Z", kira-kira demikian jugalah Mazmur 25 ini disusun dengan rapi dalam Biblia Hebraica Stuttgartensia (BHS). Dalam teks Ibrani ayat 1 dimulai susunan abjad: א "alef" (abjad pertama dalam Ibrani) hingga ayat 22 dimulai dengan huruf: ת (thaw). Maka dalam teks Ibrani (BHS) akan tampah indah. Disimak dari isinya Mazmur 25 berisi doa permohonan karena Pemazmur mengalami pergumulan iman dan menghadapi berbagai kesusahan. Pergumulan dan kesusahan yang dialami digambarkan bahwa pemazmur berada dalam serangan musuh (ay 2), dijerat oleh jaring musuh (ay 15), sebatang kara dan tertindas (ay 16), sengsara dan mendapat kesukaran (ay 18). Dari semua itu dapat kita bayangkan bahwa dia berada dalam masalah yang besar yang bahkan mengancam nyawanya sendiri. Selain bergumul, Pemazmur memohon pengampunan. Pemazmur menyadari ada kekurangan dan kelemahannya dimasa muda (ay. 7). Dia percaya Tuhan itu baik dan benar dalam segala jalannya. Kesalahan dimasa muda akan diampuni karena Tuhan adalah pemurah dan penyayang. Kotbah Minggu diambil dari ayat 8-15. Syair-syairnya sangat menarik bagaimana dia mengalami kesulitan, berdoa dan merasakan pertolongan Tuhan. Pada kesimpulanNya pemazmur mengakui: "Tuhan itu baik dan benar dalam segala jalannya."(ayat 8). Itulah nyanyian orang yang percaya dan berjalan di jalan Tuhan. Bagaimanakah orang yang menyaksikan dan menyanyikan bahwa Tuhan itu baik dan benar dalam segala jalanNya. 1. Berjalan di jalan Tuhan, bersedia dibimbing dan dituntun Tuhan menurut petunjukNya. Mazmur 25:9 (TB) Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati. Ayat ini menyakinkan kita bahwa apapun masalah yang kita hadapi kita tetap percaya Tuhan itu baik dan benar dalam segala jalannya. Tuhan tak membiarkan orang yang dikasihinya tersesat. Jangan pernah menyesali keputusan untuk mengikuti Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan akan membimbing dan memberikan petunjuk kepada kita. Jika Dinas Perhubungan membuat marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas pada setiap pengguna jalan. Itu adalah suatu cara agar para pengguna jalanntidak tersesat dan terhindar dari berbagai kemukiman kecelakaan lalu lintas. Maka lebih dari itulah Tuhan membimbing dan menuntun perjalanan hidup orang percaya agar kita sampai ke garis finish. Jangan ragu akan kasih dan peyertaanNya. Tuhan itu setia, Dia bersama kita ketika kita berangkat, Dia juga bersama kita sepanjang perjalanan dan Dia bersama kita sampai di garis penghujung perjalanan yang kita tempuh. Dalam semua perjalanan kehidupan ini, Tuhan menghendaki kita tetap rendah hati. 2. Hidup di Jalan Tuhan berarti hidup dalam anugerah dan pengasihanNya. Mazmur 25:10a (TB) "Segala jalan TUHAN adalah kasih setia" Dari ayat ini kita percaya sepenuhnya bahwa Tuhan itu baik, maha pemurah dan pengasih. Dia tidak membalaskan setimpal dengan kesalahan kita. Tuhan itu berkenan mengampuni. Berani karena benar, takut karena salah. Suatu ungkapan, jika kita melakukan kesalahan pasti ada rasa takut, segan dan sungkan karena terlanjur ada kesalahan. Olehnkarwna kesalahan tentu hubungan kita akan terganggu dan ada jarak. Maka bagaimana agar itu puluh kembali? Disilah rekonsiliasi atau perdamaian. Perdamaiannitu terjadi jika ada pengampunan dan orang hang melakukan kesalahan memohon maaf.. Allah pengasih, pemurah dan maha pengampun. Dengan demikian kesalahan dan kelemahan kita tidak menjadi penghalang bagi kita dihadapan Tuhan. Jika Tuhan itu baik akan bersedia mengampuni maka pada pihak manusia harus bersedia mengakui kesalahan dan bersedia memperbaharui diri. 3. Takut Akan Tuhan. Orang yang mengaku Tuhan itu baik dan benar dalam segala jalanNya mendorong kita untuk hidup takut akan Tuhan. Arti takut bukan karena takut dihukum tetapi takut karena rasa kagum dan hormat. Tak mungkin kita mengecewakan orang yang kita kagumi dan yang telah melakukan kebaikan bagi kita. Pada bahagian terakhir ini Pemazmur mengemukakan berkat yang akan diterima oleh orang yang takut akan Tuhan sebagaiamana disebutkan dalam Mazmur 25:12-13 (TB) Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi. Sahabat yang baik hati. Kotbah Minggu ini mengajak kita semua menjadi orang-orang yang menyanyikan bahwa Tuhan itu baik dan benar dalam segala jalanNya. Pengakuan seperti itu akan menghantarkan hidup kita diberkati dalam setiap jalan yang kita tempuh, memperoleh pengasihan dan hidup bahagia. Tuhan memberkati kita semua! Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...