Rabu, 02 Oktober 2019

UMAT GEMBALAAN TUHAN

UMAT GEMBALAAN TUHAN Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Rabu, 02/10/2019 Yehezkiel 34:31 (TB) Kamu adalah domba-domba-Ku, domba gembalaan-Ku, dan Aku adalah Allahmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH." Ezekiel 34:31 (RWV) And ye my flock, the flock of my pasture, are men, and I am your God, saith the Lord GOD. Salah satu kritik yang disoroti oleh Yehezkiel pada umat Allah adalah kealpaan para gembala, yaitu raja, imam dan nabi. Para pemimpin publik tidak menjalankan amanah yang mereka terima sebagaimana semestinya. Raja diberi wewenang bertujuan menjamin kesejahteraan dan melindungi umat Allah dari berbagai ancaman musuh. Namun apa yang terjadi, kebijakan raja pada masa Yehezkielhanya menambah beban umat Allah. Ancaman negara asing sangat mendesak seolah tak ada pemimpin untuk memberikan kepastian perlindungan bagi umat Allah. Jika kita baca asal 25 Yehezkiel menyerukan nubuatan terhadap bangsa-bangsa. Krisis tak dapat diatasi hingga mereka terbuang ke Babel. Yehezkiel sendiri ikut ke pembuangan Babel. Demikian halnya para imam, benar mereka menjalankan tugas imam mendoakan kurban bakaran di bait Allah namun tak pernah berpikir bagaimana memotivasi dan menginspirasi agar memiliki spiritualitas mereka bertumbuh. Mereka hanya menanti dia bait suci menunggu kurban persembahan dan membiarkan iman yang kerdil dan gersang. Atas itu Yehezkiel bersuara. Yehezkiel 34:3 (TB) Kamu menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan. Dalam keadaan demikianlah Yehezkiel hadir menyuarakan bahwa Tuhan sendiri menjadi gembala bagi umatNya. Tuhan akan menuntun mereka ke padang rumput yang hijau, ke air yang tenang, memberikan ketentraman dan kenyamanan. Dipastikan takkan ada serigala yang memangsa kawanan domba. Tepat seperti ungkapan pemazmur jika Tuhan gembala kita, tak kan kekurangan sesuatu apapun. (Maz 23:1). Sebagai gembala Tuhan akan melindungi dan meolong umatNya dari berbagai pergumulan dan beban hidup mereka. Dengan kehadiran Tuhan sebagai gembala atas bangsa Israel, mereka memperoleh jaminan pemeliharaan, perlindungan dan takkan kekurangan apapun. Hidup sebagai umat gembalaan Tuhan berarti juga, mereka harus mengenal suara Tuhan. Sebutan umat gembalaan Tuhan menegaskan juga akan kepemilikan Tuhan atas umatNya. Tuhan sendiri menjadikan Israel sebagai milik pusakaNya, melumat pilihan dan umat yang diberkatiNya dan akan dijadikan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Umat gembalaan Tuhan tak akan ada yang tercecer dan tersesat, karena sang Gembala yang baik menggembalakan dengan penuh kasih sayang. Sahabat yang baik hati! Renungan pagi ini memberikan jaminan bahwa Tuhan itu gembala dan kita adlah umata gembalaanNya. Tuhan akan menolong, melindungi dan membawa kita kepada kebahagiaan dan sejahtera. Sebagai umat gembalaanNya mari dengarkan suara Tuhan sang Gembala yang baik. Bersedualah diarahkan dan dituntun menuju kehidupan yang sejahtera dan bahagia sebagaimana Tuhan persiapkan bagi umat gembalaanNya. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen. Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...