Sabtu, 28 Desember 2019

MENGINGAT DAN MENCERITAKAN PERBUATAN TUHAN

Kotbah Minggu Setelah Natal Minggu, 29 Des 2019 Nas: Mazmur 77:6-16 MENGINGAT DAN MENCERITAKAN PERBUATAN TUHAN Selamat hari mingu! Sahabat yang baik hati, Minggu ini merupakan minggu terakhir di tahun 2019 ini. Banyak hal yang telah dialami sepanjang tahun ini baik suka dan duka, air mata dan bahagia, kesukaran dan kemudahan serta kegagalan dan kesuksesan. Semua itu adalah dinamika perjalanan hidup kita. Ada harapan yang terpenuhi bahkan lebih dari apa yang kita pikirkan diberikan Tuhan bagi kita. Jika ada cita-cita yang belum terwujud jangan bersedih hati dan berputus asa. Ingatlah ini, Tuhan setia dan tidak pernah lupa akan janjiNya. Waktunya akan tiba memenuhi apa yang dijanjikanNya dan segala sesuatu indah pada waktunya. Di Minggu terakhir tahun ini kotbah dari Mazmur 77:6-16 mengajak kita untuk melakukan perenungan seperti yang dilakukan oleh Pemazmur. Ada dua tahapan perdlenungan Pertama pemazmur: mengingat kesusahan saat dia mencari Tuhan. Kedua mengingat perbuatan baik Tuhan dalam hidupnya dan sejarah bangsa Israel. 01. Mengingat kesusahan, menggugat Tuhan? Mazmur 77:2 (TB) (77-3) Pada hari kesusahanku aku mencari Tuhan; malam-malam tanganku terulur dan tidak menjadi lesu, jiwaku enggan dihiburkan. Jika kita baca dari awal pasal ini Pemazmur duduk merenung dan berdoa. Tak kala dia mengingat segala kesedihan dan kegagalan Pemazmur menggugat Tuhan: apakah Tuhan yang Maha Tinggi telah berubah? Apakah Tuhan telah lupa akan janjiNya? Apakah Dia sudah tidak mau lagi mendengar doa dan seruan yang disampaikan? Mazmur 77:8 (TB) (77-9) Sudah lenyapkah untuk seterusnya kasih setia-Nya, telah berakhirkah janji itu berlaku turun-temurun? 02. Mengingat kebaikan dasar pujian! Namun setelah mengingat segala kebaikan Tuhan yang dialaminya dan perjalanan sejarah leluhurnya pada akhirnya Pemazmur menyadari dan menjawab sendiri tentang kebesaran Tuhan. Dia mengingat kembali hari-hari yang dilaluinya, sungguh banyak perbuatan ajaib Tuhan dalam hidupnya. Dengan mengingat semua kebaikan Tuhan itu, Pemazmur berkata dalam Mazmur 77:11-12 (TB) Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala. Aku hendak menyebut-nyebut segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu. Mengingat perbuatan Tuhannyang ajaib, membuat Pemazmur memuji dan memuliakan Tuhan, menceritakan dan menjadi saksi atau kebaikan Tuhan. Bukan hanya itu, mengingat kebaikan Tuhan membuat Pemazmur sungguh kebaikannya tak sebanding dengan kesusahan yang dijalani. 3. Undangan: melupakan keluhan tapi ceritakan kebaikan! Saudara yang kekasih apa yang disampaikan kotbah Minggu ini bahwa sesungguhnya telah banyak perbuatan dan pekerjaan-pekerjaan Tuhan. Namun karena kesedihan satu hari orang jadi lupa apa yang baik sepanjang tahun. Maka saat ini firman Tuhan menyapa kita jangan melenyapkan kebahagiaan yang telah kita terima dari Januari hingga penghujung Desember ini hanya karena ada kegagalan dan pengalaman buruk pada diri kita. Pemazmur mengingatkan kita agar tetap bahagia saat sedih dan duka ingatlah perbuatan baik Tuhan. Saat mengalami kesusahaan ingatlah begitu banyak perbuatan ajaib Tuhan yang menopang hidup kita. Dengan meningat kebaikan dan perbuatan ajaib Tuhan, malah Pemazmur menyaksikan dan menceritakan bahwa Allah itu tidak lupa, Tuhan tetap setia dan berkatnya turun temurun atas orang-orang yang dikasihiNya. Tuhan bukan hanya bekerja pada masa lampau, tetapi Tuhan tetap bekerja dan berkarya kini dan esok dan sampai selama-lamanya. 04. Bagaimana kita mengakhir 2019 dan menyongsong 2020? Bagaimana dengan perjalanan kita sepanjang hari ini? Pasti ada kegagalan, kesedikan, rasa jengkel dan saat ini masih membekas? Jadilah ornag yang menyaksikan kasih dan perbuatan Tuhan. Mengingat hal buruk dan pahit saja akan membuat kita murung bahkan menggugat Tuhan. Namun duduklah dengan tenang mengingat dan menceeitakan kebaikan yang anda alami sepanjang tahun ini, sungguh akan ada senyum dan bahagia mengakhiri Tahun ini. Berubalah dari orang yang berkeluh menjadi orang yang menyaksikan kebaikan Tuhan! Inilah undangan bagi kita semua mengakhiri tahun 2019 ini dan menyongsong Tahun Baru 2020 yang penuh harapan. Jika ada pergumulan dan cita-cita yang belum terwujud buatlah kilas balik, hitunglah perbuatan-perbuatan yang telah dialami. Ubalah kesedihan dan keluhan tetapi jadilah orang yang bersyukur dan menceritakan karunia Tuhan dalam hidup ini. Kita percaya Tuhanntelah mempersiapkan masa depan yang baik bagi orang yang dikasihinya. Yeremia 29:11 (TB) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Tuhan memberkati kita semua! Amin. Selamat Natal dan menyongsong Tahun Baru. Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT

  Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...