Senin, 02 Desember 2019

SUKACITA SORGAWI MENYAMBUT ORANG BERTOBAT

SUKACITA SORGAWI MENYAMBUT ORANG BERTOBAT Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Selasa, 03/11/2019 Lukas 15:7 (TB) Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan." Luke 15:7 (RWV) I say to you, that likewise joy shall be in heaven over one sinner that repenteth, more than over ninety and nine righteous persons, who need no repentance. Renungan hari ini sepintas rasanya tidak fair: orang baik dinilai biasa-biasa saja, padahal orang jahat berubah baik dinilai berlebih malah disebut penghuni sorga bersuka cita. Apakah lebih berharga seorang yang bertobat dari sembilan puluh sembilan orang yang telah menyukakan hati Tuhan? Renungan hari ini mau menekankan bahwa Tuhan sangat menghargai pertobatan seseorang. Memelihara baik tetap baik berbeda sekali dengan perjuangan seorang yang biasa berperilaku buruk menjadi baik. Coba anda bayangkan bagaimana jika seorang alkoholik berhenti dari kebiasannya? Seorang perokok berat berhenti kepulan asap dan pemakai narkoba berhenti dari kebiasaannya. Hal-hal semacam itu bukanlah pekerjaan mudah namun membutuhkan tekad, perjuangan dan niat yang gigih dalam hati untuk berubah. Apalagi kebiasaan buruk yang terikat dengan orang lain. Coba dibanyangkan bagaimana kerasnya perjuangan seseorang keluar komunitas komplotan penjahat, sindikat mafia dan komplotan gankster karena didorong oleh kesadaran ingin memperbaiki hidupnya dan menata masa depannya. Pasti membutuhkan tekad yang kuat dari dalam dirinya, mungkin berhadapan dengan intimidasi dan ancaman dari komunitas yang ditinggalkannya. Maka benar apa yang disampaikan oleh Tuhan Yesus bahwa penghuni sorga akan bersukacita karena seseorang berdosa bertobat. Bagaimana dengan kebalikannya jika orang baik berubah jahat. Tentu semua orang akan kecewa jika seorang yang baik justru menjadi jahat. Ini suatu kesedihan yang luar biasa. Bukan hanya sahabat sekitarnya yang kecewa, tetapi penghuni sorgawi akan ikut sedih karena anak yang baik jatuh dan terjerembab dalam perbuatan buruk.. ini adalah kesedihan, bagi orang yang bersangkutan dan bagi penghuni Sorgawi. Jika penghuni Sorgawi bergembira atas pertobatan seseorang, bukan berarti mengabaikan orang yang sudah baik selama ini. Orang baik sudah menjadi bahagian yang dikehendaki oleh Tuhan. Namun orang yang berbuat buruk dan telah menjadi kesedihan selama ini berubah menjadi baik adalah suatu lompatan imaan yang bagi orang tuanya dan kini berbahagia. Yesus datang bukan untuk orang sehat, tetapi kepada orang yang sakit. Yesus sebagai gembala tidak akan mencari domba yang ada dalam kumpulan kawanan domba, tetapi dia akan mencari domba yang tersesat. Inilah kehadiran Yesus ke dunia ini untuk mencari dan menyelamatkan kita agar kembali kepada pangkuan bapak. Orang berdosa ibarat domba yang tersesat, jauh dari kehendak Tuhan. Selama kita jauh dari kehendaknya, Tuhan sedih. Yesus dalam renungan hari ini, memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari bahwa Tuhan dan seluru penghuni sorgawi akan bersukacita jika seseorang bertobat. Lukas 15:4-5 (TB) "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira. Sahabat yang baik hati! Tuhan Yesus telah datang ke dunia ini, menyapa dan memanggil kita lembut agar meninggalkan segala perbuatan kita yang mendukakan hati Tuhan. Mari sambut panggilan pertobatan Tuhan Yesus yang berseru-seru dan mengajak kita sebagaimana dalam Syair lagu KJ 353 iniyang dikutip dari Matius 11:28 1. Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, memanggil aku dan kau. Lihatlah Dia prihatin menunggu aku dan kau. Reff: "Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!" Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, "Kau yang sesat, marilah!" 2. Janganlah ragu, Tuhanmu mengajak, mengajak aku dan kau; Janganlah enggan menerima kasihNya terhadap aku dan kau. Reff: "Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!" Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, "Kau yang sesat, marilah!" 3. Waktu serta kesempatan berlalu yang dib'ri aku dan kau; nanti gelap kematian membayang mengancam aku dan kau. Reff: "Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!" Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, "Kau yang sesat, marilah!" 4. Yesus berjanji memb'rikan kasihNya kepada aku dan kau. Ia mengampuni orang berdosa seperti aku dan kau. Sahabatku! Dimanapun saudara berada, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...