Selasa, 17 Desember 2019

RAHMATNYA TURUN TEMURUN

RAHMATNYA TURUN TEMURUN Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Rabu, 18/12/2019 Lukas 1:50 (TB) Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. Luke 1:50 (ASV) And his mercy is unto generations and generations On them that fear him. Nyanyian Maria atau disebut "magnificat" suatu nyanyian pujianatas keagungan Tuhan sama seperti Mazmur dalam Perjanjian Lama memuji dan mengagungkan Tuhan. Nyanyian ini sebagai ungkapan syukur dan puji-pujian karena Tuhan telah memperhatikan umatNya. Tuhan yang agung telah datang untuk menyelamatkan umatNya Israel. Magnificat adalah respon Maria setelah menerima berita sukacita dari Malaikat. Lukas 1:30-32 (TB) Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, Sekalipun bagi Maria ini sulit karena dia masi perawan dan hubungannya masih sebatas tunangan dengan Yusuf. Tapi dengan peneguhan malaikat Maria sanggup mengatakan: Aku adalah hamba Tuhan, jadilah seperti yang engkau katakan. Kelahiran Yesus adalah pemenuhan janji keselamatan sebagaimana telah dinubuatkan oleh nabi-nabi. Kedatangan Mesias itu penyelamatan bangsa Israel dan penghukuman. Hukuman akan tiba bagi orang-orang yang tidak setia kepada Tuhan dan keselamatan bagi orang yang menanti dan berpengharapan kepada Tuhan. Sebagaimana diketahui oleh bangsa Israel ketika menerima hukum Taurat di Sinai. Keluaran 20:5b-6 (TB) "sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku." Allah itu cemburu hukuman akan menimpa orang-orang yang tidak setia kepada Tuhan hingga keturunan ketiga sampai keempat. Apakah Tuhanakan terus mengukum orang berdosa dari generasi ke generasi? Kehadiran Yesus membuktikan Tuhannitu penuh dengan kasih karunia. Tidak dibalaskannya setimpal dengan kesalahan kita, tetapi Tuhan mengasihi dan menyelamatkan umatNya Injil menggenapi janji Tuhan dengan kehadiran Yesus Kristus Allah tidak menghukum, tetapi memberikan rahmat dan kasih karunia turun-temurun. Kasihnya tetap sebagaimana sejak awal demikianlah pada pertengahan hingga akhir perjalanan bangsa Israel. Maria memuji dan memuliakan Tuhan, karena RahmatNya turun temurun bagi orang-orang yang setia menantikan dan berharap padaNya. Rahmat Tuhan melebihi dari aliran sungai, jika aliran sungai dapat kering dan berhenti namun kasih Tuhan tiada henti bagi umatNya. Sahabat yang baik hati! Rahmat Tuhan telah datang di dalam diri Yesus Kristus, mari sambut dan terima dia di dalam hati kita. RahmatNya belimpah bukan hanya untuk kita tetapi untuk keturunan dan anak-cucu kita turun temurun. Selagi dunia ada, RahmatNya tetap ada. Marilah ikut bersama-sama Maria memuji dan memuliakan Tuhan. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...