Senin, 16 Desember 2019
MULUTKU MENCERITAKAN KEADILANMU
MULUTKU MENCERITAKAN KEADILANMU
Mazmur 71:15 (TB) mulutku akan menceritakan keadilan-Mu dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya.
Psalms 71:15 (ASV) My mouth shall tell of thy righteousness, [And] of thy salvation all the day; For I know not the numbers [thereof].
Salah satu penyakit psikologis orang tua yang sudah memasuki masa pensiun adalah "post power syndrome". Suatu kekuatiran tentang hidupnya, merasa tidak berharga dan tidak dihormati orang lain. Termasuk didalamnya kegelisaan akan bagaimana menjalani masa tua? Benar atau tidaknya gejala "post power syndrome" pada seseorang sesungguhnya terletak pada yang bersangkutan. Ada orang yang susah juga pada saat aktif dalam pekerjaan karena kekuatiran berlebihan, namun ada orang yang enjoy dan bahagia memasuki purna bhakti.
Kita bersysukur Alkitab menjadi sumber inspirasi bagi kita dalam menjalanihidip ini. Mazmur 71 ini adalah salah satu contoh bagaimana bagaimana merenung dan memaknai hari tua. LAI membuat judul Mazmur 71 adalah "Doa meminta perlindungan di Masa Tua". Jika kita baca keseluruhan isinya ada gejolak batin, ada kekuatiran terhadap musuh dan berbagai hal yang mengganjal dihati. Semakin bertambah umur pasti semkain banyak juga pergumulan, beban dan tanggung jawab. Apalagi sudah sampai di hari tua, namun semua itu dilampauhi dengan mengubah cara berpikir.
Bagaimana menjalani hari tua? Jika kita baca Mazmur 71:14-15 (TB) Tetapi aku senantiasa mau berharap dan menambah puji-pujian kepada-Mu; mulutku akan menceritakan keadilan-Mu dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya.
Dari renungan hari ini setidaknya da tiga hal pelajaran berharga agar tetap bahagia menjalani hari tua:
Hal pertama menekankan penyerahan hidup, bertambah umur mesti semakin bertambah penyerahan diri. Penyerahan diri adalah kualitas hidup seseorang yang memberikan harapannya sepenuhnya kepada Tuhan. Dalam segala keadaan bersandar dan berpengharapan kepada Tuhan.
Hal kedua bertambah hari bertambah syukur dan puji-pujian. Mazmur ini tidak menyesali hari-hari yang telah dijalaninya, tetapi merasakan bertamba hari bertambah rasa syukur. Bertambah waktu yang diberikan Tuhan bertambah pula puji-pujian yang disampaikan kepada Tuhan. Seolah ada prinsip, hari ini adalah pemberian dan berkat maka hari ini harus diisi dengan puji-pujian. Kurangi mengeluh, kesal dan tindakan-tindakan yang menyebalkan tetapi isilah hari-hari yang Tuhan beri dengan syukur dan puji-pujian
Hal ketiga adalah menceritakan keadilan dan keselamatan yang Tuhan berikan. Pemazmur berkomitmen sepanjang hari dalam hidupnya akan menceritakan perbuatan dan kebesaran Tuhan. Apa yang diterima dalam hidupnya sampai di hari tua semuanya adalah kasih karunia Tuhan. Apa yang diterima dan dialaminya akan disaksikan bagi orang lain, menjadi contoh, menjadi teladan bahkan nasehat yang berharga bagi siaoa saja yang hendak mendengarkan cerita dan pengalamannya.
Pertolongan Tuhan dalam hidupnya sungguh tak terbilang, "aku tidak dapat menghitungnya". Kalimat inilah yang menginspirasi lagu KJ: 439 BILA TOPAN KERAS MELANDA HIDUPMU
1 Bila topan k'ras melanda hidupmu,
bila putus asa dan letih lesu,
berkat Tuhan satu-satu hitunglah,
kau niscaya kagum oleh kasihNya.
Berkat Tuhan, mari hitunglah,
kau 'kan kagum oleh kasihNya.
Berkat Tuhan mari hitunglah,
kau niscaya kagum oleh kasihNya.
2 Adakah beban membuat kau penat, salib yang kaupikul menekan berat? Hitunglah berkatNya, pasti kau lega dan bernyanyi t'rus penuh bahagia!
Pemazmur menyadari, hidup yang berpasrah dan berpengharapan hanya kepada Tuhan bukanlah hidup tanpa masalah dan pergumulan. Ada saja beban hidup yang harus kita tangggung dan gumuli, namun kita oercaya Tuhan akan menolong dan menyelamatkan. Pengalaman-pengalaman seperti itu akan dituturkan baginorang lain sehingga dapat meneguhkan orang lain.
Sahabat yang baik hati! Bertambah hari dalam hidup kita, harus bertambah pula puji-pujian dan semakin bertambah juga kesaksian-kesaksian kita. Pemazmur tidak berdiam diri menikmati perbuatan Tuhan dalam hidupnya, tetapi dia mau berbagi dan menceritakannya kepada orang lain agar semua orang tahu Tuhan itu baik dan Tuhan itu adalah keselamatan kita.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT
Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar