MENJADI TERANG BAGI BANGSA-BANGSA
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin, 02 Okt 2017.
Yesaya 42:6 (TB) "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
Isaiah 42:6 (RSV) "I am the LORD, I have called you in righteousness, I have taken you by the hand and kept you; I have given you as a covenant to the people, a light to the nations,
Ada satu pergumulan bangsa Israel dalam pembuangan; benarkah mereka umat pilihan Tuhan? Jika benar mengapa harus menjalani semua penderitaan dan kesengsaraan di pembuangan? Pertanyaan ini tentu wajar, apalagi Yahudi yang sangat bangga dengan predikat umat pilihan tapi mereka terbuang di negeri asing. Mereka umat pilihan Allah, mereka percaya bahwa Allah yang mereka sembah adalah Allah yang Maha kuasa dan Tuhan di atas segala Tuhan, tapi harus menerima kenyataan menjadi bangsa yang kalah dan terbuang. Di sinilah nabi Yesaya hadir memberikan peneguhan dan penghiburan bagi umat Allah di Pembuangan. Allah tak membiarkan berputus asa. Tuhan akan menolong dan menopang. Yesaya 42:3 (TB) Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
Mengenai pembuangan, Yesaya menjelaskan bahwa pembuangan bukanlah akhir perjalanan mereka, namun bahagian dari rencana Allah untuk membentuk dan memurnikan umatNya. Perjanjian Allah tetap dan tidak berubah sejak Abraham, Ishak dan Yakub. Allah memanggil Abraham dan memberkatinya agar menjadi berkat bagi dunia. Missi Allah lewat pemanggilan umatNya adalah rencana keselamatan bagi dunia. Allah berkarya bukan untuk kepentingan umat itu sendiri, namun lebih jauh lagi. Allah hendak memakai umatNya menjadi keselmaatan bagi dunia, keselamatan bangsa-bangsa.
Sekalipun pembuangan terasa gelap dan sesak, masa depan tak jelas namun waktunya akan tiba untuk memulihkan umatNya. Ibarat berjakan dalam lembah kekelaman, mereka digambarkan seperti bangsa yang berjalan dalam kegelapan (Yes 9:1).Tuhan memenuhi janjiNya, mereka kembali dari pembuangan. Tuhan memanggil, bangkitlah dan menjadi teranglah: Yesaya 60:1 (TB) Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
Menjadi terang bagi bangsa-bangsa adalah juga tugas orang percaya. Di dalam Yesus Kristus kita telah menjadi umat Allah dan milik kepunyaanNya. Kita adalah umat tebusanNya. Matius 5:14 (TB) Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Menjadi terang berarti harus bersinar. Sama seperti dian atau obor, bersinar menyinari sekitar yang tak menyala tak mungkin menyinari sekitar.
Mari nyalakan sinar terang di dalam diri kita dengan percaya kepada Yesus Kristus.
#pdt nekson m sjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar