Senin, 18 Juli 2022

ROH TUHAN ADA PADAKU UNTUK MEMBERITAKAN KABAR BAIK

 https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02mZDiF2QPSYG9GTNGJ36ZsGdPGDrmziz8bF1cpsGpsyNsp1AFX9Z1opwRuxs3fFw4l&id=100063523332048&sfnsn=wiwspwa

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Selasa, 19 Juli 2022 


*ROH TUHAN ADA PADAKU UNTUK MEMBERITAKAN KABAR BAIK*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan. 


Yesaya 61:1

Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara. 


Isaiah 61:1 (NKJV)

“The Spirit of the Lord God is upon Me, because the Lord has anointed me to preach good tidings to the poor; He has sent me to heal brokenhearted, to proclaim liberty to the captives, and the opening of the prison to those who are bound:


Memberitakan rahmat Tuhan di tengah keadaan yang sangat sulit bagaikan seseorang yang dipadang gurun yang sangat merindukan air memenuhi rasa dahaganya. Tentu tantangan yang dihadapi berat. Bagaimana memberitakan kabar baik kepada orang-orang sengsara, merawat orang yang remuk hati, pembebasan bagi tawanan dan kelepasan dari penjara sementara mereka semua adalah orang-orang yang mengalami pembuangan dan sekembalinya mereka dari pembuangan menghadapi banyak kesulitan. Yesaya memberitakan ini bagi uat Israel, bahwa Allah mengaruniakan Roh Tuhan bagi mereka dan mengurapi mereka untuk suatu tugas yang harus mereka kerrjakan di tengah-tengah penderitaan dan pergumulan yang sedang mereka hadapi juga. 


Artinya, walaupun kesengsaraan, remuk hati, menjadi tawanan dan bahkan penjara masih mereka hadapi Allah tetap mengasihi umatNya. Allah tidak akan membiarkan mereka untuk selamanya dalam keadaan demikian. Allah akan mengutus pilihanNya untuk membebaskan umatNya dari pembuangan dan dari segala penderitaan. Tetapi selama masa itu belum digenapi dengan sempurna, maka mereka sebagai orang yang diurapi oleh Tuhan dapat saling menguatkan di tengah kesengsaraan mereka, saling menyembuhkan di tengah remuknya hari mereka.


Teks ini dikutip oleh Yesus dalam Lukas 4:18-19. Yesaya menggambarkan pembebasan Bangsa Israel dari pembuangan di Babel sebagai tahun Yobel di mana semua  utang dihapuskan, semua budak dibebaskan, dan semua properti dikembalikan kepada pemilik semula (Im. 25). Namun, pembebasan dari pembuangan di Babel tidak membawa kepuasan yang diharapkan; mereka masih merupakan bangsa taklukan dan tertindas. Jadi Allah menyampaikan ini kepada Israel melalui Yesaya hendak menerangkan tentang zaman Kristus. Yesus dengan berani memberitakan, “pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya!” Yesus menyatakan diri sebagai Penggenapan dari apa yang disampaikan Allah melalui Yesaya, yang akan membuat Injil ini terlaksana, tetapi Ia akan melakukannya dengan cara yang belum bisa dipahami oleh orang-orang itu. 


Kasih Allah akan dunia ini nyata di dalam Yesus. Yesus yang hadir ke dunia ini, Dialah yang yang Diurapi oleh Allah dan kepadaNya Allah berkenan. Yesus hadir sebagai kabar baik dan Dia sendirilah kabar baik yang diharapkan dan dinantikan oleh dunia ini. Kabar baik yang dibawaNya yang selalu berrpihak kepada orang-orang sengsara. Kehadiran Yesus sungguh menyembuhkan hati yang remuk. Serta pembebasan yang dibawa oleh Yesus bukan hanya sekedar pembebasan dari tawanan dan penjara dunia ini, lebih dari itu Yesus menganugrahkan pembebasan dan kelepasan dari dosa yang menekan kehidupan ini. Yesus yang adalah penggenapan nas ini telah menganugrahkan tahun rahmat Tuhan bagi dunia ini. 


Sahabat yang diberkati oleh Tuhan, kita juga adalah orang-orang yang telah menerima rahmat Tuhan, kasih Yesus yang membebaskan kita dari keberdosaan. Oleh karena itu, kita diutus ke tengah-tengah dunia ini sebagai orang yang diurapi dan dipimpin oleh Roh Tuhan. Tugas kita adalah memberitakan kabar baik kepada orang-orang di sekitar kita. Allah di dalam RohNya menolong kita menunaikan tugas panggilan kita memberitakan kabar baik di tengah profesi kita masing-masing. Membawa kesembuhan bagi mereka yang sedang remuk hati dan pembebasan kepada mereka yang tertawan dan terpenjara oleh perkembangan zaman ini. Artinya, kehadiran kita dipakai oleh Yesus sebagai alatNya untuk melanjutkan dan meneladani apa yang telah dikerjakan Yesus bagi dunia ini. Membawa atau memberitakan kabar baik bagi semua orang yang ada di sekitar kita sebagai tanda bahwa kita telah menerima rahmat Tuhan di dalam Yesus Kristus dan sebagai orang yang dipenuhi dan diurapi oleh Roh Tuhan. Selagi masih diberi kesempatan/waktu marilah kita melakukan tugas panggilan kita membawa kebebasan dan kabar baik/Injil Keselamatan bagi orang disekitar kita. 


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan kelimpahan dan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam dari tim 12: MP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT

  Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...