Kotbah Minggu Setelah Natal 2023
Minggu, 31 Desember 2023
Ev.: Yeremia 31:7-9
TUHAN PEMIMPIN DAN SUMBER PENGHIBURAN
Selamat Hari Minggu dan menyongsong Tahun Baru! Sahabat yang baik hati Kotbah pada Minggu ini tertulis pada Yeremia 31:7-9. Pesan yang sangat menghibur bagi umat Allah yang pada saat itu berada dalam Pembuangan Babel. Allah melalui nabi Yeremia memberikan penghiburan bahwa Allah akan bertindak memberika sukacita yang besar, Allah akan mengumpulkan sisa-sisa Israel dan Allah sendiri akan memimpin umatNya.
Sisa-sisa Israel yang dimaksudakan disini adalah orang-orang yang tetap setia memelihara hukum Tauray dan tetap beribadah kepada Tuhan di dalam pembuangan. Banyak orang yang tidak bertahan atas pahitnya pembuangan sehingga mereka berbalik, berbailur dengan kepercayaan agama lain dan meninggalkna Tuhan. Sedangkan sisa-sisa Israel adalah mereka yang teruji dan akhirnya terpuji. Sisa-sisa inilah orang-orang yang telah teruji dengan berbagai kepahitan hidup dalam pembuangan. Buah dari kesetiaan mereka adalah terpuji, karena Allah sendiri yang menebus, membebaskan dan memberi sukacita bagi umatNya.
Bagaimana bentuk penghiburan yang dijanjikan Allah itu:
1. Bersorak-sorailah dan bersukacitalah karena Tuhan menyelamatkan UmatNya.
Bagaimana bersukacita dalam pembuangan dan keterasingan? Dalam situasi menderita dan seolah tak ada jalan keluar dari.persoalan hidup tentu sulit menerima penghiburan. namun itu sangat dibuthkan. Penfhiburan ini afalah tindakan Allah untuk mengjibur dan memulihkan umatNya. Ratap dan duka selama ini akan digantikan dengan sukacita dan sorak-sorai.
Mungkin sulit mwnghibut orang yang terluka, bisa saja tak percaya atau mungkin ini suatu penghiburan sialan. Namun Yerwmia menegaskan bahwa umat Allah di dalam pembuangan akan bersukacita karena Allah seniri datang menghibur mereka. Allah mengumpulkan dan mempersatukan mereka.
2. Allah mengumpulkan dan mempersatukan umatNya.
Perpecahan dan tercerai-berai dialami oleh Bangsa Israel. Pertama sekali Kerajaan Israel Raya terpecah menjadi dua Kerajaan: Israel Utara (Samaria) dan Israel Selatan (Kerajaan Yehuda). Israel Utara pada akhirnya dihancurkan oleh Assyur dan Kerajaan Yehuda ditahlukkan oleh Babelonia. Seluruh penduduk Yerusem diangkut ke pembuangan Babel. Di pembuangan Babel mereka tercerai-berai, ada yang tidak menerima kenyataan pahit ini dan akhirnya tidak setia memelihara H. Taurat.
Syukurlah masih ada sisa-sisa Israel yang setia memelihara H. Taurat dan menantikan Allah menyelamatkan UmatNya.
Seruan nabi Yeremia ini menjadi energy baru bagi mereka bahwa Tuhan sendiri akan mengumpulkan dan mempersatukan umatnya, dari utara sampa ke selatan, dari timur sampai ke barat dan dari ujung bumi Allah memanggil, mengumpulkan dan mempersatukan umatNya. Orang yang teruji dalam pembuanganlah yang memperoleh sukaria yang besar karena Tuhan bertindak! Yang tercerai berai waktunya akan dipersatukan.
Disebutkan dalam ayat 8 ini beberapa yang cacat (buta dan lumpuh) menunjukkan tidak ada lagi mereka yang sempurna, Allah yang penuh rahmat menerima umatNya apa adanya. Tidak.memperhitungkan kekurangan dan cacat mereka. Allah hendak membangun kembali umatNya yang bersatu. Semuanya dikumpulkan dan dipersatukan Tuhan menjadi umatNya dan akan kembali menjadi bangsa yang besar. Serta akan lahir generasi baru yang lahir membawa nama besar Israel.
3. Allah sendiri memimpin umatNya.
Mungkin sulit untuk.menjawab pertanyaan ini: Siapakah yang akan memimpin mereka keluar dari pembuangan ini? Mereka kehilangan tokoh dan figur untuk memimpin mereka. MungkinnTuhan sudah membuat mereka terbekalai di pembuangan. Mereka komunitas yang lemah,dibuang, diasingkan dan dipekerjakan paksa. Apakah ada pemimpin seperti.Musa, Yosua, Daud, Salomo atau pemimpin lainnya gang membawa kejayaan mereka kembali?
Disinilah nabi Yeremia meyakinkan umat Allah dalam pembuangan, berhentu berduka dan meratap karena Allah sendiri memplimpin mereka dan membawa mereka kembali ke Yerusalem. Sebenyak apapun sungai gang akan mereka lalui, Tuhan menyeberangkan mereka. Tuhan menyertai.mereka dijalan yang rata dan Tuhan sendiri akan menjagai.mereka agar tidak tersandung.
Yeremia 31:9 (TB) Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, di mana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku.
Sahabat yang baik hati! Kotbah Minggu terakhir dan hari terakhir pada 31 Desember 2023 ini menjadi penghiburan bagi kita.
Pertama, banyak hal yang kita syukur dalam menjalani tahun 2023 ini. Banyak berkat dan penyertaan Tuhan yang dirasakan. Jika pun ada duka atau pergumulan percayalah Tuhan sendiri akan memimpin kita mengakhiri tahun 2023 dan menyeberangkan kita memasuki Tahun 2024.
Kedua, jangan merasa terasing dalam.hiduo ini jika menghadapi pergumulan dan beban. Tuhan menyertai kita. Dia tidak meninggalkan kita sendirian dalam.menghadapi pergumulan.
Ketiga, percayalah kepada Tuhan pemandunhiduo kita. Dia akan memimpin perhalanan hidup kiata, Dia panda dan pendamping yang setia. Tak akan membisrkan kita tersandung. Amin
Selamat hari Natal dan selamat menyongsong tahun baru 2024
Salam dari kami:
Pdt Nekson M Simanjuntak and Family
Tidak ada komentar:
Posting Komentar