Sabtu, 23 Desember 2023

TUHAN MEMULIHKAN UMATNYA

 Kotbah Minggu Advent IV

Minggu, 24 Desember 2023

Ev. Yesaya 35:1 - 4




*TUHAN MEMULIHKAN UMATNYA*


Selamat Advent IV! Sahabat yang baik hati, kotbah pada Minggu Advent IV ini merupakan janji pemulihan atas umat Allah yang berada dalam pembuangan. Tuhan akan datang menyelamatkan dan memberikan kesejahteraan bagi umatNya. Mereka akan dipulangkan ke Sion dan mereka akan menikmati kasih karunia Tuhan. Pembuangan akan segera berlalu, derita selama ini akan terobati, mereka akan bersukacita kegirangan seperti rusa yang bebas dari kandang. Ini suatu analogi kegirangan, yang selama ini dibatasi, ditekan dan dipaksa namun karena pembebasan, mereka akan berjingkrak-jingkrak kegirangan. Pemulihan itu bukan hanya berupa pembebasan dan keluar dari Babilonia tetapi pemulihan harkat dan martabat umat Allah.  


1. Padang gurung bergirang, padang belantara berbunga. 


Padang gurun pastilah kering, terik dan panas. Sulit menemukan ada kehidupan. Hanya jika orang yang menemukan mata air (oase) membuat orang kegirangandi padang gurung dan padang kering. Sukacita seperti itulah digambarkan oleh Nabi Yesaya akan kehadiran pemulihan Allah bagi umatNya. Hidup yang kering, gersang dan tak ada tanda kehidupan akan ada sumber kehidupan yang membuat mereka kegirangan. 


Selanjutnya pada ayat 2 dijelaskan mereka akan melihat kemuliaan Tuhan. Jika yang lalu mereka kehilangan muka, dimana Bait Allah yang mereka banggakan dihancurkan tak satupun batu bertindi, namun mereka akan melihat kemuliaan Allah kembali. Jika yang lalu mereka kehilangan martabat kita akan dipulihkan. 


Selama di pembuangan mereka merasa hina, tak mampu mengangkat wajah terhadap bangsa asing dan dijadikan sebagai tawanan yang harus bekerja rodi. Maka oleh penyelamatan Tuhanlah, kemuliaan mereka dipulihkan sebagai bangsa yang berdaulat. Jika selama pembuangan mereka merasa tidak kuat dan kaki mereka seolah tak dapat beranjak, namun pembebasan Tuhan akan menguatkan mereka. Yesaya 35:2-3 (TB)  seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita. 

Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah. 


Janji pemulihan ini merupakan perbuatan Tuhan yang maha baik bagi umatNya. Tuhan tetap setiap pada janjiNya dan Tuhan tidak akan meninggalkan mereka dalam semua derita yang dialami. Waktunya Tuhan bertindak memberikan apa yang dirindukan dan dicita-citakan. 


Bahkan jika kita baca ayat 6-7 dijelaskan lagi lebih rinci: Pemulihan umat Allah bukan hanya kembali dari pembuangan, namun Allah sendiri akan memberikan kesejahteraan bagi mereka.  Ada bebera hal disampaikan dalam Yesaya 35:6-7 (TB) 

- "sebab mata air memancar di padang gurun"

-  sungai di padang belantara; 

-  tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam, dan 

-  tanah gersang menjadi sumber-sumber air; 

-  tempat serigala berbaring tumbuh pandan

Semua ini menunjukkan bahwa Tanah Kanaan akan dipulihkan menjadi tanah yang makmur dan mereka akan menikmati segala kesuburan tanah. 


Hal yang paling mahal di Padang gurun adalah air. Tapi lihatlah Allah sendiri yang memberikan mata air bukan hanya itu tetapi mengalirkan sungai. Ini suatu jaminan, umat Allah yang dipulihkan bukan hanya dipelihara dengan tersedianya kebutuhan sehari-hari, namun mereka dapat mengolah alam yang gersang menjadi produktif. Semua ini diberikan Tuhan untuk kesejahteraan umatNya.


2. Memulihkan kekuatan

Coba anda ingat kapan anda terakhir bekerja keras? Menghabiskan waktu dan tenaga untuk melakukan sesuatu? Usai semua itu anda cape dan lelah serta tak kuat lagi. 

Lebih dari itulah Umat Allah dalam pembuangan mereka lemas dan lemah. Orang buangan dipaksa  bekerja, tangan yang kekar akhirnya berubah menjadi tangan yang lemah dan tak berdaya. Dulu kaki mereka kuat bahkan mungkin kencang untuk berlari. Namun setelah dipembuangan mereka sulit untuk bangkit. 


Umat Allah dalam pembuangan bukan saja lemah secara fisik, namun mereka juga terpukul secara psikis. Dulu mereka bangga sebagai umat Allah, Umat Pilihan dan bangsa yang diberkati. Nyatanya mereka jatuh dan terpuruk ditindas dalam pembungan. Kampung halaman mereka menjadi puing lengang dan kosong. Hati siapakah yang tidak remuk.


Disinilah hadirnya seorang nabi Yasaya meneguhkan umat Allah bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan akan meneguhkan tangan yang lemah menjadi kuat, kaki yang goyah menjadi kokok dan hati yang remuk.menjadi bersahaja memancarkan kekuatan dan pengharapan.

Yesaya 35:4 (TB)  Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!" 


Allah sendiri menyelamatkan umatNya dan memberikan pembalasan dan memberikan keadilan 


3. Kesembuhan dan pemulihan kesehatan*

Sekalioun nats kotbah ini hanya pada ayat 4, namun tidak lengkap.kalau tidak kita bahas ayat 5 yang menjelaskan tentang bagaimana penyelamatan dan pemulihan Tuhab  kepada umatNya. Disini disebutkan lebih rinci lagi tindakan-tindakan Allah yang memulihkan mereka, yakni: 


- yang buta melihat

- yang lumpuh berjala

- yang bisu dapat berbicara dan

- yang tuli mendengar


Buta, tuli, bisu dan lumpuh merupakan kelemahan fisik yang membuat seseorang terbatas beraktifitas. keempat disabilitas yang disebutkan disini membutuhkan topangan khusus agar mereka bisa beraktifitas. Dapat kita bayangkan bagaimana kerinduan seorang buta untuk melihat, kerinduan seorang tuli ingin mendengar, yang bisu bisa berbicara dan yang lumpuh dapat berjalan. Demikianlah kerinduan umat Allah mengharapkan pemulihan dari Tuhan, dan kerinduan itu akan terjawab. 

Keempat disabilitas bisa juga maknai buta, tuli, bisu dan lumpuh dalam semangat dan harapan untuk keadaan yang lebih baik. Maka dengan tindakan perbuatan Allah kegairahan untuk jeli melihat, peka untuk mendengar, rajin menyuarakan kebenaran dan bergegas melakukan berbagai perbuatan baik. 


Menyembuhkan keempat disabilitas ini merupakan janji Mesianis yang tertulis dalam Yesaya 61:1-3. Dan ini dipenuhi Yesus dalam pelayanannya. Yesus membuka kita ini dan membacakannya dihadapan kaum Yahudi sebagaimana tertulis dalam Lukas Lukas 4:18-19 (TB)  "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." Setelah membaca nas itu, Yesus juga berkata: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya." (Luk 4:21)


Di masa Advent IV ini tidak ada lagi leraguan bagi kita bahwa Yesus adalah Mesias Anak Allah yang menggenapi pengharapan Mesianis. Yesus telah menggenapinya untuk memulihkan umatNya. Tuhan memberkati  amin!


Salam Advent: Pdt Nekson M Simanjuntak



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...