Jumat, 12 Agustus 2022

MENERIMA DAN MENGALIRKAN KASIH KARUNIA

 https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0XPkpBJf2YVD6cLgzcqWBWAENzQwLPfWXvfdvBZwjWvp9x2brUz7m2pA8H2SCtkHpl&id=100063523332048

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Jumat, 12 Agustus 2022


*MENERIMA DAN MENGALIRKAN KASIH KARUNIA*


Selamat Pagi; Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Yohanes 1:16 (TB) Karena dari kepenuhanNya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia.


John 1:16 (KJV) And of his fulness have all we received, and grace for grace.


Sahabat yang baik hati! Untuk lebih memahami teks renungan kita hari ini ada baiknya kita turut membaca ayat 17 yang berbunyi : sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. *Sebab kasih karunia dan kebenaran* inilah hal istimewa yang berikan Yesus bagi kita setiap orang yang percaya melalui kepenuhan-Nya sebagai Allah yang datang menyelamatkan dunia ini.


Kata ‘kasih karunia’ hanya muncul 4 kali dalam injil Yohanes dan ada di bagian pembuka injil ini (1:14,16,17).  Selanjutnya tidak perlu ada kata itu lagi, karena isi seluruh injil Yohanes adalah ‘kasih karunia’. Semua berpusat pada Yesus, Allah yang hadir melaluiNya, Firman yang menjadi daging. Allah yang mau mewujudkan relasi secara utuh dengan manusia meski salib adalah resikonya.


Kata kuncinya adalah ‘kehadiran Allah secara penuh di dalam Yesus Kristus’. Karena itu jangan pernah berpikir bahwa Allah sudah tidak mengasihi kita. Hidup memang bisa memperhadapkan kita dengan berbagai persoalan, kesulitan dan masalah, namun percayalah bahwa Allah sudah dan akan terus mengasihimu di dalam Yesus Kristus. Kita menerima kasih karunia demi kasih karunia, hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, sepanjang hidup kita! Inilah kekuatan kita dalam menjalani hidup ini. Apapun wujud kehidupan yang harus kita jalani, jalanilah bersama Yesus. Anda dikasihi!


Sahabat yang baik hati! Perjalanan kehidupan orang percaya senantiasa didalam lingkup aliran Kasih Karunia Allah. Layaknya Air yang senantiasa mengalir. Mengapa air bisa mengalir? Karena dia berpindah dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Apakah air akan terus mengalir? Tergantung ketersediaan air. Jika airnya sedikit maka dia akan mengalir tidak begitu lama. Artinya tidak terus menerus. Jika airnya banyak maka air akan mengalir lebih lama dan terus menerus.


Allah mengalirkan berkat-Nya dari kepenuhan-Nya yang tiada hingga. Ketersediaan berkat Allah tak terukur oleh ukuran apapun di dunia. Ketersediaan berkat Allah tak terhitung dan tak hingga. Dari ketersediaan yang penuh itulah Allah mengalirkan berkat-Nya bagi manusia dan segala ciptaan-Nya. Aliran berkat-Nya tidaka akan habis hingga kesudahan dunia ini. Allah akan terus menerus mengalirkan kasih-Nya bagi semua ciptaan-Nya agar semua ciptaan-Nya memperoleh keselamatan dan kehidupan yang kekal.


Kepenuhan di dalam teks ini memiliki makna benar-benar penuh bukan setengah penuh atau kosong. Kasih karunia Kristus tidak terbatas, yang dapat diterima tidak hanya sekali tetapi juga dapat dinikmati tanpa habis-habisnya. Semakin kita menikmati anugerah Kristus, semakin kita menyadari bahwa sungguh penuh dan tidak terbatas anugerah-Nya. Karena itu, kita harus tahu seberapa ukuran kerohanian kita, barulah seberapa besar kita menikmati anugerah Kristus. Dari sini tampaknya kita harus terus-menerus melatih ukuran kerohanian kita sehingga kita dapat semakin menikmati anugerah Kristus yang melimpah itu. Dengan cara ini kita dapat mengalami kasih karunia demi kasih karunia di dalam kepenuhan anugerah Kristus.


Tahukah apa artinya kasih karunia demi kasih karunia? Ketika kita mulai menerima kasih karunia, maka ada begitu banyak kasih karunia yang lain yang akan segera datang di dalam hidup kita. Itu sebabnya kabar baik, setiap kali kita menghadapi masalah yang baru, setiap kalau kita menghadapi tantangan yang baru, selalu ada kasih karunia yang baru dari Tuhan untuk kita. Lalu apa sajakah kasih karunia yang kita terima? Mudah sekali mengetahuinya. Renungkanlah sejenak, apa saja yang kamu dapatkan dalah hidupmu padalah sebenarnya diriu tidak mampu/layak meraihnya. Ada banyak, contohnya: keselamatan kekal;  pekerjaan/jabatanmu saat ini, suami/isterimu; keturunanmu; harta kekayaanmu; ladangmu; pelayananmu saat ini; dan banyak lagi.


Sahabat yang baik hati! Dengan menerima kasih karunia demi kasih karunia maka diharapkan hidup kita haruslah juga melimpah kasih karunia terhadap sesama juga. Kasih karunia tidak membuat hidup kita beban dan legalistik. Kasih karunia membuat kita hidup sehabis-habisnya bagi Allah. Karena itu, kepenuhan kasih karunia Kristus yang kita terima haruslah kita bagikan bagi orang lain juga.


Salam dari penulis: PS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...