Jumat, 31 Mei 2024

TUHAN MENGUBAH RATAPAN JADI TARIAN

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Keluatan, Inspirasi dan Motivasi

Sabtu, 1 Juni 2024




TUHAN MENGUBAH RATAPAN JADI TARIAN


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Mazmur 30:11 (TB)  (30-12) Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita, 


Psalms 30:11 (UKJV)  You have turned for me my mourning into dancing: you have put off my sackcloth, and girded me with gladness; 


Ada satu tradisi dalam orang Batak "ungkap tujung" terjemahannya adalah "melepaskan kain perkabungan". Acara ini terjadi dalam perkabungan dimana jika dalam satu keluarga misalnya suaminya meninggal maka segera pihak hula-hula (marga isterinya) akan datang menyampaikan kain perkabungan yang disebut "pasahat tujung". Kain perkabungan biasanya berupa ulos yang khusus dan khas dalam orang Batak. Ulos tujung ini disampaikan kepada isteri yang ditinggalkan. Tujuannya adalah setiap orang yang melayat mengetahui bahwa dialah isteri yang ditinggalkan menanggung beban. Artinya tanda perkabungan, ratapan dan dukacita. Selain identitas duka, tujung yang digunakan itu juga menunjukkan beban berat yang dipikul karena ditinggalkan oleh suami. Kemudian tujung ini akan dilepaskan setelah suaminya dimakamkan. Awalnya tujung ini tetap dipakai berbulan-bulan, kemanapun dia akan selalu menggunakannya dan akan selalu ada keluarga yang mendampinginya termasuk ke gereja. Acara melepaskan tujung dilakukan setelah dianggap kuat dan berdaya atas kepergian suaminya. Maka pihak keluarga hula-hula akan datang membawa makanan, pisang yang manis dan lainnya. Dengan maksud, mereka berdoa agar duka yang dialami berlalu dan hal-hal manis datang ke depan kepada keluarga dan kain tujung dilepaskan. Namun belakangan ini orsng Batak di perkotaan, acara ungkap tujung sudah dilaksanakan langsung setelah pemakaman suaminya. Mungkin karena kesibukan dan pertimbangan waktu dan jarak keluarga sulit untuk datang sewaktu-waktu melepas kain kabung.


Dalam renungan hari ini, Pemazmur menceritakan tentang peran Tuhan yang mengubah ratapan jadi tarian, kain kabung telah dibuka dan beban yang menimpa telah dilepas digantikan dengan sukacita. Apa yang dinyanyikan Pemazmur disini adalah di dalam Tuhan ada penghiburan. TUHAN itu maha kuasa yang dapat mengubang keadaan. Kita adalah manusia biasa, yang mungkin tidak berdaya menghadapi pergumulan, namun oleh iman yang kita miliki dan percaya Tuhan dapat mengubahnya menjadi sukacita.

Tuhan Yesus berkata: berbahagialah orang yang berdukacita karena mereka akan dihibur (Matius 5:4).


Apa yang disampaikan oleh Pemazmur ini menjadi penghiburan dan sumber kekuatan bagi kitaenghadapi kesulitan. Dalam hidup ini, bisa saja terjadi duka, beban atau penderitaan. Seberat apapun pun penderitaan yang menimpa hidup kita, kita percaya didalam Tuhan. Kita percaya tidak ada beban hidup yang terlalu berat sehingga kita tidak mampu bangkit. Bukankan Yesus telah berkata: datanglah kepadaKu hai kau yang letih lesu dan berbeban berat..! Memang benar pasti ada perasaan tidak mampu dan tidak berdaya dalam.diri seseorang yang terpuk jiwanya namun inilah kelebihan orang percaya bahwa ada Tuhan yang berkuasa yang mengubah duka jadi tarian.


Renungan pagi ini juga menjadi nasihat yang bijak pada diri kita menghadapi pergumulan. Jangan andalkan diri sendiri menghadapi semua beban, tetapi biarkanlah Tuhan mengubah bebanmu. Jangan biarkan dirimu tidak berdaya, namun berilah dirimu diberdayakan oleh Tuhan. Tuhan maha baik tahu keadaan kita dan Tuhan mengetahui cara terbaik melepaskan beban hidup kita. Asalkan kita mau menyerahkan beban itu kepadaNya sebagimana disampaikan oleh rasul Petrus.1 Petrus 5:7 (TB)  Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. 


Sahabatku, Tuhan memberkati engkau dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidupmu. Amin


Salam dari tim renungan 

Pdt Nekson M Simanjuntak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORSNG BENAR HIDUP OLEH IMAN

 Kotbah Minggu XX Stlh Trinitatis Minggu, 13 Oktober 2024 Ev: Habakuk 2:1-4 ORANG BENAR HIDUP OLEH IMAN Selamat Hari Minggu! Sahabat yang ba...