Minggu, 04 Agustus 2024

SEDIKIT BICARA

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Senin, 5 Agustus 2024



BIARLAH PERKATAANMU SEDIKIT


Selamat Pagi, sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan. 


Pengkhotbah 5:2 (TB)  (5-1) Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit.


Ecclesiastes 5:2 (RWV)  Be not rash with thy mouth, and let not thy heart be hasty to utter any thing before God: for God is in heaven, and thou upon earth: therefore let thy words be few. 


"Mulutmu adalah harimaumu", ungkapan ini merupakan kekuatan kata-kata yang diucapkan oleh seseorang yang dapat mencelakai diri sendiri maupun orang lain. Harimau adalah binatang yang sangat buas memangsa sesama binatang lain, maka demikian dengan mulut harus dijaga dan dikendalikan karena ata-kata yang diucapkan bisa berdampak buruk bahkan mematikan orang lain. Tak heran ada ungkapan fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Kata-kata yang terucap dari mulut yang membully dan memfinah orang lain bisa membunuh karakter orang lain. kata-kata yang keluar dari mulut orang percaya hendaklah berisi kebenaran, nasihat dan motivasi yang membangun orang lain.  


Disinilah Pengkotbah pada renungan pagi ini menyapa kita agar hati-hati mengeluarkan kata-kata dari mulut kita sendiri. Semestinya berpikir dulu sebelum bicara, pertimbangkan dulu sebelum bertindak dan jangan keluarkan kata-kata seperti orang mabuk yang pada akhirnya setelah sadar mempermalukan diri sendiri. Pengkotbah ini memberikan pesan agar biarlah perkataan yang keluar dari mulut kita sedikit namun benar dan membangun, dari pada banyak kata-kata namun tidak berdasar dan asal ngomong doang. 


Saya sering berjumpang dengan orang dalam rapat, ada memang tipe orang hanya ngomong, memberi usul sana sini namun hanya wacana dan ngomong kosong doank? Apa jadinya kalau orang seperti itu, tentu pembual sialan. Pengkotbah menuntut kita di pagi haris ini irit bicara, dan saat kita bicara harus kita terlebih dahulu meakukannya dalam hidupnya. 

Memang ada orang ceplas-ceplos, berbicara dan menanggapi sesuatu tanpa tahu apa persoalan. Hal seperti ini akan mendatangkan kecerobohan bahkan mempermalukan diri sendiri. Ada juga tipe seseorang dalam mepertahankan omongannya dia rela cepat-cepat bersumpah atas nama Tuhan agar orang lain yakin bahwa apa yang dikatakannya benar. Disnilah Pengkotbah mengingatkan, jangan cepat-cepat mengeluarkan kata-kata dihadapan Tuhan, namun renungkanlah, dalami dan ungkapkan dari isi hati yang terdalam. 


Sahabat yang baik hati, Alkitab banyak menasihati kita untuk waspada terhadap perkataan. Sejajar dengan nas renungan ini rasul Jakobus menyampaikan Yakobus 1:19 (TB)  Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;

Selanjutnya dia menasihati akan dampak dari lidah Yakobus 3:5-6 (TB)  Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. 

Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. 

Selain itu 


Sahabatku, marilah sedikit bicara banyak berkerja, hemat bicara namun banyak berkarya agar kita tidak menjadi pembual sialan yang hanya bicara namun tidak melakukan apapun. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORSNG BENAR HIDUP OLEH IMAN

 Kotbah Minggu XX Stlh Trinitatis Minggu, 13 Oktober 2024 Ev: Habakuk 2:1-4 ORANG BENAR HIDUP OLEH IMAN Selamat Hari Minggu! Sahabat yang ba...