Minggu, 17 September 2023

KRISTUS JALAN PENDAMAIAN

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Senin, 18 September 2023


KRISTUS JALAN PENDAMAIAN


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


Roma 3:25 (TB)  Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. 


Romans 3:25 (UKJV)  Whom God has set forth to be a propitiation through faith in his blood, to declare his righteousness for the remission of sins that are past, through the forbearance of God; 


Perjanjian biasanya dilakukan oleh dua pihak, sepakat untuk melakukan sesuatu dan menerima konsekwensi. Dalam berbagai perjanjian bisa dsri hutang harta hingga hutang nya, makanya janji itu berat dan janji itu harus ditepati, jika tidak ditepai itu akan diperhitungkan sebagai hutang yangbharus dibanyar. Saya kurang tahu diantara kita yang membaca renungan ini masih ada janji yang belum dipenuhi? Moga sudah tuntas dan tak ada hutang.


Alkitab berisi perjanjian, namanya saja sudah kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Isi Alkitab adalah janji keselamatan. Allah mengikat perjanjian kepada ciptaanNya, hambaNya, UmatNya dan umat tebusanNya. Dalam bahasa Ibrani, perjanjian ini disebut dengan 'Karath Berith'. Istilah ini menjelaskan dua pihak yang berjanji dengan memotong ternak, ternaknya dibagi dua dan memiliki bagian yang sama. Dalam memotong perjanjian itu mereka sepekat jika salag seorang melanggar perjanjian maka mereka akan mati, darahnya akan tertumpah seperti darah ternak yang tertumpah saat mengikat perjanjian.


Istilah 'Karath Berith' inilah dipakai Alktab menjelaskan perjanjian Allah dengan manusia. Allah tetap setia pada janjiNya, manusialah gagal memenuhi tetapi melanggar janji dan jatuh dalam dalam dosa. Upah dosa adalah maut, Allah tidak suka melihat pelanggaran dan dosa, namun Tuhan tidak membinasakan kita. Allah menentukan Yesus Kristus sebagai jalan pendamaian. Yesus sendirilah yang mati dan menumpahkan darahnya untuk tebusan dosa dan pelanggaran kita. Dari segi perjanjian manusia yang melanggar janji itulah yang harus mati, namun Allah tidak membiarkan binasa, Allah tidak terus menuntut tetapi Allah mendamaikan dirinya dengan manusia melalaui Yesus Kristus. Itulah yang disebutkan Paulus dalam ayat ini sebagai jalan pendamaian. 


Sahabat yang baik hati! Inilah ajaran yang luat biasa dari kekristenan. Allag yang maha kasih tetap setia pada  janjiNya. Tuhan tidak membiarkan manusia oleh pelanggarannya binasa, justru karena kasihNya yang besar Allah sendiri yang berinisiatif menentukan jalan pendamaian untuk menyelamatkan kita dari kebinasaan.


Kristus sebagai pendamaian memberikan penjelasan yang mendalam bagi kita bagaimana Yesus memenuhi hukum Taurat. Hukum Taurat menuntut manusia untuk memenuhi pertantah Allah dan kenyataannya tak seorang pun dapat memenuhi tuntutan hukum Taurat. Allah sendiri didalam Yesus Kristus memenuhinya, manusia yang seharusnya matinoleh pelanggaran namun Kristus yang mati di kayu salib sebagai korban pendamaian. Dengan peristiswa ini Allah mendamaikan dirinya dengan menerima manusia berdosa dibenarkan, bukan karena perbuatannya tetapi oleh pembenaran Allah. 


Marilah kita syukuri keselamatan yang Tuhan tetapkan bagi kita, sehingga kita boleh diperdamaiakan. Semua kita harus memaknai hidup yang didamaikan oleh Allah dengan menghadirkan damai sejahtera dalam kehidupan sehari-hari kita. Amin


Salam: NMS





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...