Sabtu, 13 Januari 2024

YESUS ANAK ALLAH DAN RAJA

 Kotbah Minggu II Stlh Ephipanias

Minggu, 14 Desember 2024

Ev. Yohanes 1:43-51



YESUS ANAK ALLAH DAN RAJA


Selamat Hari! Sahabat yang baik hati, judul diatas merupakan tema yang ditetapkan Minggu ini, mengajak kita untuk.mengenal lebih dalam mengenai Yesus. Yesus bukanlah hanya guru atau rabbi tetapi Yesus adalah Anak Allah dan Raja sebagaimana dinubuatkan oleh Kitab Musa dan Para Nabi. Hal ini diangkat dari pengakuan Natanael. Yohanes 1:49 (TB) Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" 


Dalam kotbah minggu ini juga menerangkan tentang pemanggilan murid-murid Tuhan Yesus yang pertama, yakni Andreas, Simon Petrus, Filipus dan Natanael menurut Injil Yohanes. Natanael hanya disebutkan di dalam Injil Yohanes, di Injil Matius dia disebut dengan Bartomeleus (Mat 10:3).


Percakapan singkat dan mengejutkan antara Tuhan Yesus dan Natanael membuat Natanael percaya. Natanael orang yang sulit percaya bahkan memelihara prasangka buruk. Saat Filipus menyebut mereka telah melihat Mesias sebagaimana yang disebutkan oleh Musa dan kitab para Nabi yaitu Yesus dari Nazareth. Spontan Natanael berkata: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" (1:46). 


Natanael sendiri berarti: "pemberian Allah", dia dipanggil menjadi murid setelah Simon Petrus (Kefas), Andreas dan Filipus. Mereka menceritakan bahwa mereka telah berjumpa dengan Yesus, Dialah orang yang disebutkan oleh Musa dalam Taurat dan para nabi yaitu, Yesus, anak Yusuf dari orang Nazaret. 


Natanael seorang yang tahu akan sejarah Israel, spontan berkata: apakah ada sesuatu yang baik dari Nazareth? Dalam kitab para nabi disebutkan bahwa Mesias datang dari keturunan Yehuda (Kej 49:10), lahir di Bethlehem (Mikha 5:1), tentulah dia protes dari pengetahuannya itu jika ada orang berkata Mesias orang Nazaret. Pastilah dari Yudea dan keturunan Yehuda. Dia tidak.paham bahwa sekalioun Yesus dari Nazaret namun dia lahir di Betlehem dan sari keturunan Yehuda, yakni dari keturunan Daud.


Namun Filipus dan Andreas tidak mau berdebat panjang lebar dengan Natanael, mereka langsung mengajaknya berjumpa langsung dengan Yesus. Natanael pun ikut Filipus dan Andreas berjumpa dengan Yesus. Apa yang terjadi setelah Nathanael berjumpa Yesus langsung menyapa Natanael dengan kalimat ini: Yohanes 1:47 (TB) Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"


Natanael heran baru berjumpa dengan Yesus namun telah memuji Natanael orang yang tidak ada basa basi, orang jujur dan Israel sejati. Maka Natanael pun sujud dan berkata: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"


Bukankah Natanael baru berkata berkata: adakah sesuatu yang baik dari Nazareth? Namun ketika berjumpa dengan Yesus Natanael berubah 180 derajat bahkan keluar pengakuan yang luar biasa bahwa Yesus adalah Raja orang Israel. Itulah buah perjumpaan dengan Tuhan Yesus. 


Sahabat yang baik hati! Kotbah minggu ini memberikan arti yang sangat dalam bagi kita:


1. Yesus mengenal dan mengetahui siapa kita. 

Yesus itu maha tahu. Itulah yang harus kita sadari, Yesus mengenal pribadi kita; baik dsri luar, tutur kata dan bahkan dari hati terdalam kita. Yesus mengenal bukan hanya pada saat ini, tetapi mengenal siapa kita dulu, kini dan ke depan. Yesus adalah perancang masa depan kita. 


Setelah Simon, Andreas dan Filipus dipanggil menjadi murid Yesus, mereka menjumpai Natanael untuk memperkenalkan Yesus kepada mereka. Natanael sempat sinis setelah mendengar Mwsias sejati yang diberitakan Andreas dan Filipus berasal dari Nazaret. Namun setelah berjumpa, dan Yesus mengetahui apa hang ada di dalam pikiran Natanael serta tahu apa yang dikerjakan Natanael sebelumnya. Natanaelpun sujud tersungkur. 


Yesus adalah Mesias Anak Allah sebagaimana disebutkan Musa dan kitab para nabi. Dialah Yuruselamat yang ditentukan Allah dan kepadaNya Allah berkenan. Berbahagialah orang yang mengikut Yesus.


Yesus Mesias Anak Allah mengetahui siapa kita, apa yang kita kerjakan dan rencana di dalam hati kita. Sehebat apapun manusia dapat menyembunyikan dirinya dari orang.lain, namun dihadapan Mesias Anak Allah tidak ada yang tersembunyi. Yesus mengetahui siapa kita apa adanya. 

Kesadaran demikian perlu kita tingkatkan.


2. Berubalah dari berburuk sangka menjadi berbaik sangka. 

Natanael menjadi contoh hidup kita, mengubah prasangka buruk dengan berbaik sangka. Setelah mengenal Yesus, Natanael berubah pikiran dari berprasangka buruk menjadi murid Yesus. Dia mungkin saja tahu kulit luar tentang sejarah Israel namun tidak memahami rencana Allah dalam sejarah Israel. Sesungguhnya pengetahuan harus membawa kita kepada pemahaman. Pengetahuan harus membawa kita kepada hikmat dan pengenalan terhadap rencana Allah.


Natanael orang yang berprasangka buruk akan orang Nazareth setelah perjumpaannya dengan Yesus menjadikan dia berubah dan menjadi murid sejati. Kiranya kita juga demikian, mengaku menjadi murid Yesus harus merubah prasangka buruk kepada pengenalan yang klar agar kita tidak tersesat di jalan karena prasangka buruk.


Prasangka burik adalah sifat manusiawi kita yang harus dirubah. Mari kita inventarisir apa sifat dan perilaku apa yang harus kita rubah? Yesus maha baik berkenan juga menolong dan membantu kita menanggalkan sikap dan perilaku hang kurang baik itu kepada perilaku dan perbuatan yang seturut dengan murid Kristus. 


3. Bonus menjadi murid Tuhan Yesus

Seorang murid Tuhan Yesus menerima pengajaran dan kotbah Tuhan Yesus yang menakjubkan, etika dan jalan hidup yang penuh kasih dan menjadi teladan dalam berbuat baik. Kemana Yesus pergi disana dia menyembuhkan orang. Itu semua menjadi milik orang percaya. Keteladanan hidup Yesus adalah keunggulan moral menjalani hidup di dunia ini. 


Dalam ayat terakhir ini, diperkenalkan bonus utama bagi orang yang mengikut Yesus disebutkan adalah mengetahui dan melihat jalan menuju sorga. Yohanes 1:51 (TB) Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia." 


Inilah bonus yang dipersiapkan oleh Yesus kepada murid-muridNya. Siapapun kita, Yesus telah memanggil kita menjadi muridnya. Pemamggilan menjadi murid adalah anugerah. Sebagai murid Kristus kita beroleh anugerah untuk melihat dan menikmati Kerajaan Allah. 


Sahabat yang baik hati, saat ini Yesua mengundang kita menjadi murudNya. Jangan sia-siakan, berubahlah dan menjadi muridNya. Tidak usah berdalih dan memberikan berbagai alasan karena Yesus mengetahui semuanya dalam hidup kita baik mas lalu dan kini dan Yesus pula yang merancang kehidupan kita di masa mendatang. Amin

Tuhan memberkati kita semua!


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...