Jumat, 03 Maret 2023

TUHAN SUMBER KASIH KARUNIA

 Kotbah Minggu INVOKAVIT, 26 Februari 2023

Nas: Keluaran 33:15-23


ALLAH SUMBER KASIH KARUNIA


Selamat Hati Minggu! Sahabat yang baik hati, pengalaman Israel keluar dari Mesir hingga berjalan di Padanggurun merupakan merupakan cara Allah membentuk umatNya. Allah menunjukkan kuasaNya yang besar menahlukkan firaun dan selama berjalan dimpadang gurun bangsa Israel.sepenuhnya tergantung kepada Tuhan. Peristiwa ini membuat Bangsa Israel sadar untuk menyadari mereka menjadi bangsa hanya semata-mata karena kasih karunia Allah. Kesadaran itu dirumuskan dalam credu umat Israel: Ulangan 6:21-23 (TB)  maka haruslah engkau menjawab anakmu itu: Kita dahulu adalah budak Firaun di Mesir, tetapi TUHAN membawa kita keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat. 

TUHAN membuat tanda-tanda dan mujizat-mujizat, yang besar dan yang mencelakakan, terhadap Mesir, terhadap Firaun dan seisi rumahnya, di depan mata kita;

tetapi kita dibawa-Nya keluar dari sana, supaya kita dapat dibawa-Nya masuk untuk memberikan kepada kita negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyang kita.


Hal ini jugalah yang ditekankan dalam kotbah minggu ini, Musa memohon penyertaan Tuhan dalam perjalanan mereka menuju tanah Kanaan.



01. Permohonan Musa

Setelah Musa menerima Hukum Taurat di Sinai, Tuhan memerintahkan mereka untuk berjalan menuju tanah Kanaan. Sebelumnya umat Israel telah berjanji akan memenuhi perintah Allah dan melaksanakannya dengan tekun dan taat. Sebelum berangkat Musa berdoa dihadapan Allah memohon penyertaan Tuhan, bukan hanya itu Musa meminta agar Tuhan sendiri hadir di tengah-tengah umat-Nya sepanjang perjalanan. Musa tak sanggup berjalan tanpa Tuhan, Musa tak mampu memimpin mereka tanpa penyertaan Tuhan. Musa sadar bangsa Israel adalah umat yang sulit diatur dan payah dikendalikan, mereka sangat kritis dan keras kepala. Maka tanpa Tuhan, Musa tidak bisa berbuat apa-apa atas umat itu.


Musa menyadari bahwa sejauh ini Tuhan telah memberikan kasih karunia perjalanan mereka dari Mesir hingga Sinai, maka untuk melanjutkannya Tuhan memohon penyertaan Tuhan. Maka benarlah permohonanNya ini: jika Tuhan telah memberikan kasih karunia kepada umatNya, karena itu Musa meminta agar Tuhan hadir dan berjalan di tengah-tengah mereka. Untuk apa diseberangkan dari Mesir kalau harus terkubur di padang gurun?

Jika kita baca dialog sebelumnya dalam Keluara 33 sebenarnya Tuhan menjawab Musa. Keluaran 33:14 (TB)  Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu."

Namun setelah mempersiapkan perjalan dan hendak berangkat Musa menyampaikan doa permohonan ini: Tuhan, berjalanlah bersama-sama kami.  Mereka tak sanggup menghadapi ganasnya padang gurun. Hanya bersama Tuhan mereka sanggup melampauhinya.


02. Berjalan dalam penyertaan kasih karunia

Berjalan di Padang Gurun merupakan tantangan berat, sulit dan berbahaya. Padang gurun berarti juga padang belantara dan semak belukar atau  gurun pasir.  Di padang gurun tidak ada petunjuk jalan yang bisa diikuti, semuanya merintis jalannya dalam ketidak pastian. Selain ketidak pastian arah,  berjalan di padang gurun penuh perjalanan penuh resiko: bisa saja datang dari binatang buas yang ganas dan binatang berbisa yang mematikan. Tidak ada kepastian orang yang berjalann di padang gurun  akan selamat di jalan ini karena bisa saja sewaktu-waktu badau gurun yang menyesakkan. Orang berjalan di padang gurun sepenuhnya harus tergantung pada keyakinan. Sewaktu-waktu bisa datang badai gurun yang mematikan. Perjalanan 40 tahun di padang gurun dipakai Tuhan membentuk bangsa Israel menjadi umatNya. Karena itu dalam memimpin bangsa Israel selama di padang guru, dia meminta petunjuk dan memohon kasih karunia Tuhan. Bagi Musa kalau bukan kasih karunia Tuhan yang menyertai perjalanan ini, lebih baik mer


Apa tanda penyertaan dan pemeliharaan Tuhan yang mengikuti perjalanan mereka Keluaran 33:13 (TB)  Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu."


Tuhan sendiri berkenan atas permohonan Musa. Allah sendiri mentertai mereka dengan kasih karuniaNya. Allah sendiri akan menunjulkan kegemilangan di hadapan mereka. 


Keluaran 33:19 (TB)  Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani." 


Kegeliangan Tuhan tentu telah mereka saksikan sendiri di mai dari periatiwa 10 tulah di Mesir hingga menyeberangkan mereka di laut Merah. Semua iru merupakan peristiwa yang besar. Firaun yang dianggap deqa dan dapat melakukan segala sesuatu diwilayahkan ditahlukkan oleh kuasa Allah.  Semakin keras Firaun menolak semakin besar pula tulah dan hukuman yang diberi. 


03.Kemuliaan Tuhan menyertai Musa

Bagia ketiga dari kotbah ini adalah Musa meminta agar Tuhan menunjukkan kemuliaan kepada Musa. Namun Allah sendiri.menjawa Muaa dalam Keluaran 33:20 (TB)  Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."


Siapakah yang dapat berhadapan wajah dengan Tuhan? Sinar wajahnya melebih sinar matahari dan tidak dapat hidup memandang Tuhan. 



Namun jika kita baca berikutNya Allah memberikan solusi kepada Musa. Keluaran 33:22-23 (TB)  apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.

Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan." 


Mengapa dalam hal ini Allah menempatkan Musa di lekuk bat dan kedua Allah mengijinkan Musa melihat Allah dari bagian punggung saja itu pun Allah meletakkan tanggannya. Tujuannya adalah untuk melindungi Musa. Karena tidak ada seorang yang dapat melihat wajah Allah. 


Beberapa alasan yang dapat dijelaskan adalah

Pertama, tidak ada seorang pun manusia berdosa yang dapat melihat wajah Allah secara langsung. Allah begitu.muliah dman agung, sinar kemuliaanNya tidak dapat dilihat secara langsung.

Kedua, Wajah Allah hanya akan disaksiaan saat dalam kemuliaan manusia diangkat. Orang yang maha kudia yang diperkenanankan dalam kerajaanNya yang menikmati wajah Allah face to face

Ketiga, Allah mengijinkan Musa melihat dari belakang itupun ditutupi dengan tangan. Kita keluaran hendak menjelaskan bahwa tidak ada yang dapat menjelaskan Allah. 

 Ia menolak memberikan apa yang tidak layak dikabulkan dan yang tidak akan mampu ditanggung oleh Musa: Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku (ay. 20). 

Dengan keadaannya di dunia ini, semua indra kemampuan manusia tidak cukup mampu untuk tahan memandang kemuliaan Allah, bahkan termasuk Musa sendiri. Manusia terlampau rendah dan tidak pantas melihat wajah-Nya. Ia terlampau lemah sehingga tidak akan mampu menanggungnya. Ia berdosa dan pasti akan takut melihat wajah-Nya. Karena rasa belas kasih terhadap kelemahan kitalah, maka Allah menutupi pemandangan takhta-Nya, melingkupinya dengan awan-Nya (Ayb. 26:9).

 

4. Berkat

Dalam rumusan benedictus atau berkat disampaikan bahwa Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Jika Allah memancarkan wajahnya itu bukti san perkenaan Yuhan menyertai dan memberkati hidup manusia. Jangan sampai Allah menyembunyikan wajahnya atas hidup kita.


Permohonan Musa agar Tuhan mwmberkati perjalanan Iarael dengan wajah kemuliaanNya adalah permohonan berkat. Ketika Allah menghadapkan wajahNya, Allah sendiri akan memberikan apa yang dibutuhkan  oleh umat manusia. Musa tidak meminta berkat berupa kekayaan, harta dan pemberian lainnya. Bagi Musapl, berkat Tuhan yang utama adalah Allah sendiri. Bukan pemberianNya namun kehadiran Allah dalam semua perjalanan kehidupan. AMIN


Salam: Pdt Nekson M.Simanjuntak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...