GOOD RIDDANCE DAY
Membuang sial dan menyongsong harapan baru 2023
Di akhir tahun 2022 ini saya membaca dan menonton ulasan suatu acara menarik yang dapat dijadikan sebagai refleksi bagi masing-masing pribadi. Good Riddance Day, demikian nama yang mereka sebutkan, jika diterjemahkan berarti: Hari Buang Sial. Kegiatan ini dilakukan oleh warga Amerika Serikat sebagai momen melepaskan hal-hal buruk yang dialami sepanjang tahun 2022 dan menyebutkan harapan apa yang diinginkanbterjadi di tahun 2023. Menurut cerita acara buang sial ini merupakan tradisi warga Amerika Latin. Dimana setiap orang menuliskan hal buruk atau kejadian yang harus dilupakan, dituliskan dalam kertas dan dibakar. Sebagai simbol melupakan hal buruk yang terjadi dalam dirinya dan berharap tidak terjadi lagi ke depan.
Ide semacam ini juga yang dibuat warga Amerika tahun 2022 ini melalui acara: Good Reddance Day. Tahun ini mereka buat acaranya di Time Square New York mulai 28 - 31 Desember 2022. Ini contoh undangannya: "Say goodbye to your unwanted memories of the past year at our annual Good Riddance Day event!"
Uniknya acara ini adalah setiap orang mengekpresikan hal sial apa yang harus dibuang dalam pengalaman tahun 2022 agar tidak terulang lagi. Srtiap orang meluoakan hal buruk seturut dengan berlalunya satu kalender tahun. Pada saay yang sama setiap orang mengungkapkan harapan apa yang hendak diinginkan terjadi pada tahun mendatang.
Saya tidak mengajak kita untuk ikut dalam acara ini degan pergi ke Time Square di New York, tetapi menurut saya ada baiknya kita masing-masing pribadi membuat refleksi yang sama dalam doa pribadi atau relaksasi yang dapat kita lakukan sendiri.
Jika kita buat flashback tahun 2022 tentu ada hal yang membuat kita tidak bahagia (unhappy) tahun 2022 ini, suatu kejadian atau peristiwa atau pengalaman buruk yang seharusnya tidak terjadi dalam hidup kita. Bisa berupa kejadian yang menjengkelkan, sikap orang yang membuat kesal di hati, emosi atau bahkan yang membuat kita menangis. Bisa saja terjadi dalam lingkungan keluarga, lingkungan perja dan komunitas.
Pengalaman hidup kita berbeda, apa yang saya alami mungkin tidak seberapa dengan yang dialami oleh orang lain. Hal buruk yang menimpa teman karena harus menahan derita sakit, kerugian dalam bisnis, kehilangan orang terdekat dengan kita, gagal dan berbagai hal lainnya yang membuat anda unhappy. Itu semua sudah sudah terjadi dan setiap peristiwa ada pelajaran berharga. Petik hikmah dibalik hal sial agar memperoleh hikmat, setidaknya kejadian yang sama tidak terulang kembali.
Seturut dengan perjalanan waktu, Jika kita berada di penghujung tahun ini merupakan suatu bukti bahwa kita bisa berjalan melewati hal buruk tersebut. Hal buruk yang dialami bisa dijalani dan maru lupakan. Jangan larut dengan siatua buruk yangkita alami, beranjaklah dan bangkit untuk sesuatu yang kita harapkan ke depan. Kita tidak menciptakan waktu, tetapi kita bisa menciptakan kesempatan. Dipergunakan atau tidak, waktu terus berjalan, apakah terus terbeban dengan hal sial atau membuangnya dan mencoba membuka harapan baru menyongsong tahun baru 2023.
Anda bisa mendata dan menuliskan hal buruk yang terjadi pada anda selama tahun 2022 dan membuangnya dipenghujung tahun ini. Catatlah lembaran baru dan percaya harapan anda akan tercapai di tahun 2023 mendatang.
Apa yang kita harapkan tidak terjadi dengan sendirinya seperti menunggu durian runtuh. Tetapi setiap orang punya pilihan untuk menentukan apa yang dia inginkan terjadi dan harapan itu bisa terwujud jika disertai usaha dan kerja keras. Saya percaya harapan apapun yang kita tuliskan yang akan terjadi di tahun 2023 dalam hidup kita percaya, Tuhan yang Maha Baik menolong dan memampukan kita untuk melakukannya.
Sebagai rohaniawan ada satu tradisi di gereja saya, yaitu kebiasaan beribadah keluarga di pukul 00.00. Gereja menyediakan acara ibadah keluarga yang dipimpin oleh keluarga dan masing-masing keluarga menuturkan apa yang menjadi kekuarangan sepanjang tahun, jika ada hal yang buruk saling melupakan dan meneguhkan, saling memaafkan dan memotivasi serta mengucapkan selamat tahun baru.
Ada satu lagu yang selalu dinyanyikan dalam pisah sambut tahun di pukul 00.00 yaitu BE 70: Dung Salpu Taon Na Buruk i (Tahun Lama Telah Berlalu)
Naung salpu taon na buruk i, Ho ma hupuji Tuhanki
Ai diramoti Ho tongtong tondingku dohot dagingkon
Ai diramoti Ho tongtong tondingku dohot dagingkon
(Terjemahan bebas: Tahun lama telah berlalu, Engkaulah kupuji Tuhanku. Engkau memelihara hidupku baik rohani dan jasmani, Engkau memelihara hidupku baik rohani maupun jasmani)
Selamat membuang hal sial dan mensyukuri hal baik sepanjang tahun 2022 serta menyongsong harapan terbaik di 2023. Tuhan memelihara dan menolong kita sekalian.
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar